Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kalau Ingin Melihat Tabiat Asli Seseorang Maka Berilah Dia Kekuasaan

19 November 2019   02:45 Diperbarui: 13 April 2021   19:31 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Abraham Lincoln (Dokumentasi : inhilcow.com)

Hampir semua pria memang mampu bertahan menghadapi kesulitan. Namun, jika Anda ingin menguji karakter sejati pria, beri dia kekuasaan. (Abraham Lincoln Presiden Amerika Serikat ke 16)   Kalau mau melihat tabiat asli seseorang maka berilah dia kekuasaan.  

Bukan tentang Ahok tetapi tentang NKRI. Amanah kata kunci ketika berniat menunjuk seseorang warga negara menduduki jabatan strategis.  Sebenarnya semua jabatan harus memenuhi kaedah the right man in the right place and right time.

Tetapi mari batasi pada jabatan yang menyangkut kepentingan orang banyak bersebab disanalah terhimpun darah rakyat Indonesia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina, PLN dan Karakatau Steel laiknya di awak seorang profesional.

Secara umum profesional dimaknai 3 unsur yang wajib melekat pada diri seseorang yaitu Science, Skill and Attitude. (SSA). Tiga unsur tersebut harus terintegrasi atau terpadu pada diri seseorang berdasarkam rekam jejak.

Science (Ilmu pengetahuan) tentang satu bidang dikuasai sampai detail ibarat mengaji sudah khatam berkali kali. Artinya jangan beri amanah pada orang yang tak berilmu bisa rusak negara ini.

Seorang pekerja berilmu harus dibuktikan dari pengalaman bekerja di bidang tertentu dan sudah teruji serta terbukti berhasil memberi manfaat bagi negara. Pekerja telah mencapai taraf Skill : He Do He Can not He See He Know lebih parah lagi kalu cuma ketrampilan He Hear He Understand.

Science dan Skill tidak ada gunanya apabila tidak dilengkapi Atittude. Apalah artinya kepintaran dan ketrampilan ketika seseorang oknum calon penerima amanah itu berprilaku buruk.  

Tak perlu lagi diuraikan makna terselubung dari prilaku buruk ketika secara umum ada penolakan khalayak terhadap kehadiran oknum mantan pejabat publik.

Bukan soal Ahok tetapi soal NKRI. Kembali ke ungkapan Presiden Amerika ke 16 Abraham Lincoln:  Jika ingin menguji karakter seseorang beri dia kekuasaan. 

Karakter atau katakanlah atittude seseorang terang benderang telah tercatat abadi di media sosial. Tidak bisa dihapus jejak digital di internet dan juga di memory setiap warga. Itulah sebabmya di awal awal wacana menempatkan seseorang siapapun dia sudah menimbulkan kegaduhan.

Terdapat hubungan bermakna antara kekuasaan dengan jati diri asli seseorang. Seseorang yang baik misalnya sangat peduli kepada kesejahteraan orang lain ketika memperoleh amanah dalam bentuk kekuasaan maka dia akan lebih banyak berbagi atau bersedekah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun