Boikot Nasi  Padang
Seperti diberitakan kompas.com --- Media sosial sedang ramai membahas aksi salah satu simpatisan pasangan calon dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2019 yang menyerukan pemboikotan terhadap nasi Padang dan masakan Padang. Hal ini bermula dari komentar salah satu akun di media sosial Facebook, yang menulis kalimat provokatif untuk membangkrutkan seluruh rumah makan Padang karena kekalahan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat.
Mana tahan, coba saja kalau berani. Â perhatikan dialog antar Mas Joko dengan si Uda pemilik warung padang berikut ini. Â Bukan sombong bukan merasa hebat tentang masakah ala orang minang. Â Samopai samnpai apabila makhluk manusia bisa mendarat di planet bulkan maka yang pertama di buka adalah warung padang.
Joko : " Uda kenapa tidak buka cabang di luar negeri?"
Uda : " disini saja laris kenapa repot repot ke luar negeri"
Joko : " kan bisa semakin banyak konsumen"
Uda : " rendang makanan ter-enak nomor 1 di dunia, turis yang datang kesini"
Joko : " ada boikot warung padang pasca pilpres, uda tidak kuatir"
Uda : " hahaha mana bisa penggemar masakan padang menahan 1 hari saja tidak menikmati gulai otak "
Joko : hehehe iya juga. Bungkus satu gulai otaknya uda"
Uda : ???
Rumah makan atau restoran yang menjual atau menghidangkan berbagai ragam kuliner atau masakan Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat. Rumah makan ini amat terkenal di Indonesia bahkan dunia, dan disukai oleh berbagai kalangan serta bermacam etnis dan bangsa karena masakan yang lezat serta daya adaptasinya yang bisa menyesuaikan diri dengan lidah atau selera masyarakat di mana rumah makan ini berada.
Beragam macam masakan padang mulai dari rendang sampai ke kepala ikan kakap. Â belum lagi minuman khas urang awak yaitu teh telor yang tidak terdapat di warung seluruh dunia. Â Inilah keistimewaan dan keunikan warung padang sehingga seluruh oarang di muka ini dapat dipastikan sangat menggemari nasi padang dengan segala macam lauknya.Â
#manatahanrendang
salamsalaman
TD