Ngoplah atawa kalau diperpajang menjadi: ngobrol di Palmerah. Ya, Ngoplah masih ada, kok. Di mana ruang Studio di Kompasiana sebagai ajang, terutama, komunitas di bawah naungan Kompasiana sejak dua tiga tahun lalu. Ajang ngobrol berguna kepada sesama blogger. KutuBuku satu di antara komunitas Kompasiana, sudah berulangkali Ngoplah.
Apa bentuk Ngoplah KutuBuku? Tidak jauh-jauh soal bedah buku karya para Kompasianer. Dengan acara lesehan sambil ngemil atawa mencomot cemilan dan minuman ringan. Biasanya ya minuman sehat. Yang kemudian oleh Nindy, admin Kompasiana disebut sebagai : "Maaf, sambutannya  sederhana."
"Yaaaaa...!"
Dan punggawa Kang Pepih atawa Isjet dengan senang hati memberi sambutan. Biasa ringan, dan penuh ger. Ah, sayang keduanya sudah tak ada lagi untuk bisa bertukar pikir di antara kami para Kompasianer. Gantinya Nurolloh, yang jauh lebih santai -- termasuk pembawaan saat sebagai moderator di acara-acara Nangkring Kompasiana.
Jadi, KutuBuku is back, hehehe. Kali ini akan mengajak Kompasianer di mana pun untuk gabung. Membedah 2 (dua) buku karya Kompasianer kawakan: Dizzman dan Iskandar Zulkarnain. Judulnya saja menggelitik: Manusia Bandara (Dizzman) dan Sekadar Pengingat (Iskandar Zulkarnain).
Biar saja kedua Kompasianer anggota KutuBuku  ini membeberkan kenapa sampai menulis dan membukukannya di Peniti Media. Kan ada Isson Khairul yang memandu jalannya acara secara santai tapi seru. Yang penting ada semangat Kompasianer bisa terus menulis, dan kalau perlu dikumpulkan serta kemudian di-Ngopalh-in di Kompasiana. Kita hidupkan lagi ajang ngobrol yang mencerahkan ini.
Hari/ tanggal    : Jumat, 9 November 2018
Waktu          : Pukul. 14. 00 sampai usai.
Nara Sumber   : Dizzman dan Iskandar Zulkarnain
Tempat         : Studio Kompasiana, Lantai 6, Jalan Palmerah Barat 29-32, Jakarta Barat