Mohon tunggu...
Thalita Tifal
Thalita Tifal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Uin Walisongo

Tetap Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Bukan Hanya Kuota, Kami Juga Butuh Signal Merata"

16 November 2020   21:48 Diperbarui: 16 November 2020   22:02 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus corona yang menjangkiti bumi beberapa bulan terakhir sedikit-banyak telah mengubah peradaban manusia. Orang-orang tidak lagi dapat berinteraksi seperti sedia kala. Hal-hal yang dahulu lazim menjadi tidak lazim pada masa pagebluk saat ini.

Semuanya berubah: harus senantiasa menjaga jarak (physical distancing), mengenakan masker, rajin mencuci tangan, membatasi pertemuan-pertemuan sosial, dan berbagai macam larangan lainnya.

 Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).

Masih dilaksanakan pembelajaran daring pasti akan menimbulkan banyak kendala yang dihadapinya apakah karena kuota atau karena sinyal. 

Salah satunya adalah minimnya infrastruktur jaringan internet di berbagai pelosok Tanah Air, yang merupakan salah satu sarana penunjang demi keberlangsungan pembelajaran dalam jaringan (daring) sebagai pengganti pembelajaran tatap muka.

Beberapa siswa pernah bercerita, hanya untuk mengunduh sebuah gambar yang hanya berukuran kilobyte saja, butuh waktu beberapa menit agar mereka dapat melihat tampilan utuh gambar itu. Konon lagi jika harus mengunduh sebuah video pembelajaran, butuh waktu hingga berjam-jam untuk mengunduhnya hingga mereka dapat menontonnya.

Sungguh sebuah ironi di tengah derasnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Dan kendala jaringan internet bukanlah satu-satunya masalah. Ada pula problem yang tidak kalah rumit selain kendala sinyal tadi: masih banyak siswa yang belum memiliki gawai yang kompatibel dengan pembelajaran daring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun