Mohon tunggu...
Muhammad TeukuArfat
Muhammad TeukuArfat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Photograph and Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMM Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Malang dengan Program "Pembelajaran Berbasis Praktik atau Eksperimen Pembuatan Sabun Cuci Tangan" di SD Negeri 2 Semangkak

6 Juni 2022   22:45 Diperbarui: 6 Juni 2022   23:15 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memasuki masa dimana pembelajaran dilakukan secara tatap muka atau luring setelah sekian lama dilakukan secara daring. 

Banyak peserta didik dari berbagai tingkatan khususnya dari peserta didik tingkat SD kesusahan dalam mempelajari materi pada era transisi ini. Tidak terkecuali guru dalam proses mengajar juga banyak mengalami kendala dikarenakan pembelajaran yang dilakukan terkadang tidak mencapai tujuan pembelajaran.

Dari beberapa kendala yang telah disebutkan sebelumnya, didapatkan hasil dari observasi awal terkait apa saja permasalahan utama yang menjadi alasan pembelajaran di tingkatan SD menjadi susah dalam mencapai tujuan pembelajaranya, yaitu pembelajaran saat ini membutuhkan penyesuaian dan inovasi baru terhadap era transisi, 

adapun dari sisi peserta didik mereka kurang dalam berpikir secara kritis dan kurang dalam membentuk kemandirian untuk belajar ataupun melakukan suatu aktivitas pembelajaran.

Untuk itu saya mahasiswa pengabidan masyarakat Universitas Negeri Malang membuat suatu program pengabdian dalam lingkup inovasi strategi pembelajaran yang dilakukan di SD Negeri 2 Semangkak, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Adapun program tersebut adalah "Pembelajaran Berbasis Praktik atau Eksperimen Eksperimen Cara Membuat Sabun Cuci Tangan" Sebagai Bentuk Kemandirian dan Berpikir Kritis Peserta Didik.

Program ini dibuat dengan harapan lebih bervariasinya strategi pembelajaran yang gunakan di SD Negeri 2 Semangkak dan juga sebagai pembentukan sikap awal peserta didik dalam melatih daya berpikir kritisnya serta kemandiriannya dalam sebuat kegiatan eksperimen membuat sabun cuci tangan.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 13 April 2022 bertempat di ruang kelas 5 SD Negeri 2 Semangkak. Adapun uji coba pelaksanaan pembelajaran berbasis praktik ini diikuti oleh peserta didik kelas 5 SD Negeri 2 Semangkak dimana kegiatan pengabdian dalam lingkup pembelajaran ini dilakukan pada jam aktif pembelajaran di sekolah. 

Kegiatan ini diawali dengan proses contoh pratkik atau eksperimen oleh mahasiswa pengadian masyarakat Universitas Negeri Malang dalam menyajikan tata cara membuat sabun cuci tangan yang nantinya akan diikuti oleh peserta didik.

Untuk alat dan bahan terkait dengan proses pembelajaran berbasis praktik atau eksperimen ini sudah disediakan oleh mahasiswa dan peserta didik hanya diminta untuk membawa botol plastik bekas sebagai wadah sabun cuci tangan nantinya. Adapun alat dan bahan serta tata cara membuat sabun tangan ini yaitu: Adapun alat dan bahan untuk membuat sabun yaitu: 

Ember, gayung, sarung tangan lateks, botol ukuran 330 mL, Texafon 1 kg, Sodium sulfat 1/2 kg, Soda ash 1/4 kg, Foam baster 1/4 kg. EDTA Ujung sendok teh, PG (Propylene Glecole) 50 mL, Gliserin 100 ml., Pewarna Secukupnya, Pewangi Secukupnya, NaCl secukupnya, dan Air 13 L.

Tata cara membuat sabun cuci tangan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun