![[publicspeaking] Dari Gagasan Ke Tonjok, Saat Pejabat Lebih Suka Tantangan Fisik daripada Logika](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/06/0293f24c-094a-47c4-9163-7dbfe3f74f22-68bc1999ed641579ee6f8832.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pameran konten terbesar di Asia di Hong Kong sukses dihelat pada 17-20 Maret 2025. Pameran itu bertajuk Hong Kong International Film and TV Market (HK FILMART) 2025.
Kegiatan pameran Hong Kong FILMART 2025 yang diinisiasi oleh Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong (HKTDC), itu berlangsung di the Hong Kong Convention and Exhibition Centre.
Indonesia turut meramaikan pameran yang diikuti oleh 50 negara itu. Adalah MetraMediaHub, salah satu unit bisnis TelkomMetra -- anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) yang ikut dalam kegiatan pameran tersebut.
Pameran ini sendiri  melibatkan lebih dari 7.500 praktisi industri dari produksi, distribusi, agen penjualan, dan penyedia layanan. Karena  itu, keikutsertaan ini dapat membangun jaringan dan mengembangkan peluang kerja sama di bidang konten kreatif.
MetraMediaHub atau  PT Multimedia Nusantara hadir dengan membawa konsep Indonesia Pavilion. Kementerian Kebudayaan memberikan dukungannya atas kehadiran Indonesia Pavilon.
Dalam kegiatan pameran ini, MetraMediaHub berkesempatan memperkenalkan konten Indonesia secara berkelanjutan. Selain itu, mengundang investor guna memperkuat industri film dan konten nasional. Terlebih dalam pameran itu berbagai negara ikut menjadi peserta.
Keikutsertaan MetraMediaHub dalam Hong Kong FILMART 2025, sebagaimana disampaikan Direktur Utama TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo, untuk mendukung para pembuat konten, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan Indonesia dengan pengetahuan dan strategi.
Bagaimana dapat berkembang secara internasional, memastikan bahwa produk kreatif lokal dapat bersaing dan berkembang di pasar global. Pihaknya ingin membangun ekosistem industri konten Indonesia yang berdaya saing internasional.
"Hong Kong FILMART 2025 adalah platform strategis untuk memperkuat kerja sama dengan pelaku industri global dan memperluas jaringan bisnis," ucap Pramasaleh di Hong Kong.
Iin Kusumastiwi, Group Head of Strategic Business Unit MetraMediaHub, mengatakan kehadiran Indonesia Pavilion di ajang Hong Kong FILMART 2025 diharapkan dapat menjadi pintu gerbang dalam memperkuat kerja sama berbagai pihak. Baik itu dengan pemilik atau pembuat konten, maupun dengan pemangku kebijakan bisnis ekosistem konten Indonesia.
