Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rela Bertahan Hidup dengan Gaji Kecil demi Passion

16 Mei 2025   23:50 Diperbarui: 16 Mei 2025   22:09 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kerja Sesuai Passion (Sumber: Unsplash)

Tak sedikit orang yang rela mengambil pekerjaan dengan gaji pas-pasan, asal selaras dengan passion-nya. 

Mereka tahu bahwa menjalani pekerjaan yang dicintai bisa memberi rasa puas yang tidak ternilai, walau dompet belum terlalu terisi. 

Namun, di tengah desakan ekonomi, tekanan sosial, dan perbandingan hidup di media sosial, pilihan ini sering dipertanyakan: apakah benar langkah itu realistis, atau justru naif?

Pekerjaan yang sejalan dengan passion memang bisa memberi energi positif dan memperpanjang napas saat tantangan datang. 

Tapi kenyataannya, tagihan tetap datang setiap bulan. Maka, pilihan bertahan dalam pekerjaan bergaji kecil bukan sekadar tentang idealisme, tetapi juga tentang strategi jangka panjang; terutama bagi mereka yang percaya bahwa proses tak bisa dilewati instan.

Membangun Fondasi di Tengah Ketimpangan

Gaji kecil tidak selalu berarti masa depan kecil. 

Dalam dunia kerja yang makin kompetitif, pengalaman kerja dan portofolio bisa jauh lebih bernilai ketimbang angka awal di slip gaji. 

Jika kamu sedang berada di titik ini, kuncinya adalah memaksimalkan proses pembelajaran dan koneksi di tempat kerja tersebut.

Daripada terpaku pada nominal, fokuslah pada sejauh mana pekerjaan itu membentuk keterampilan komunikasimu, membangun etos kerja, dan membuka pintu-pintu baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun