Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghadapi Kanker Anak dengan Cinta dan Pengertian

15 Februari 2025   12:00 Diperbarui: 15 Februari 2025   12:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak yang terkena kanker (Sumber: Unsplash)

Setiap tanggal 15 Februari, dunia memperingati International Childhood Cancer Day (ICCD) atau Hari Kanker Anak Sedunia. 

Tahun ini, tema yang diangkat adalah Inspiring Action, yang mendorong semua pihak untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung anak-anak yang berjuang melawan kanker.

Di balik perawatan medis yang mereka jalani, komunikasi menjadi alat medis yang penting untuk menyembuhkan. Baik komunikasi dalam keluarga maupun dengan tenaga medis, keduanya memainkan peran penting dalam perjalanan seorang anak menghadapi kanker. 

Bagaimana komunikasi yang tepat bisa menjadi faktor pendukung bagi mereka?

Kekuatan Komunikasi Keluarga dalam Menopang Mental Anak

Menghadapi kanker bukan hanya tentang menjalani perawatan medis, tetapi juga tentang bagaimana seorang anak memahami dan menerima kondisinya. 

Dalam hal ini, keluarga adalah lingkungan pertama yang bisa memberikan dukungan emosional.

Pasti ada beberapa orang tua atau anggota keluarga lainnya yang merasa canggung atau takut untuk berbicara tentang penyakit ini kepada anak. 

Mereka khawatir bahwa menjelaskan kondisi sebenarnya akan membuat anak merasa takut atau sedih. Namun, ada penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan justru membantu anak mengatasi kecemasan mereka.

Menurut Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, anak-anak yang diberikan penjelasan yang jujur dan penuh empati tentang kondisi mereka cenderung memiliki mental yang lebih kuat dalam menghadapi pengobatan. Mereka tidak merasa dibiarkan sendirian dalam situasi yang sulit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun