Mohon tunggu...
Terra Istinara
Terra Istinara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pergeseran Ideologi Pancasila di Zaman Modern

30 Januari 2018   18:17 Diperbarui: 30 Januari 2018   18:29 11709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada zaman modern ini banyak rakyat Indonesia yang sudah mulai meninggalkan ideologi dan dasar mereka sebagai rakyat Indonesia, yaitu Pancasilla. Menurut kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular, Pancasila memiliki arti "pelaksanaan kesusilaan yang lima" atau "berbatu sendi yang lima". Pancasila dipakai untuk menjadi dasar guna mengatur segala bentuk arah serta gerak dari pemerintahan negara yang memiliki tujuan untuk mengatur setiap penyelenggaraan yang ada dalam bernegara. Arti lambang pancasila penuh akan makna. Fungsi pancasila salah satunya merupakan asas kerohanian tertib hukum di Indonesia.

Tapi walaupun dengan arti dan fungsi yang sedemikian hebatnya di era globalisasi ini banyak rakyat Indonesia yang lama lama sudah mulai meninggalkan Pancasilla tersebut.Era globalisasi banyak memunculkan berbagai alat teknologi modern yang mendatangkan budaya luar masuk ke Indonesia dan menjadi suatu hal yang bisa di ikuti . Masuknya era globalisasi banyak fenomena di mana -- mana ada batasan seakan memudar dikarenakan terjadi berbagainya perkembangan di segala aspek kehidupan , khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi . Dengan terjadinya perkembangan aspek kehidupan khususnyadi bidang iptek maka manusia dapat mengetahui adanya perkembangan informasi dari luar negeri maupun dalam negeri .

Dampak tersebut tidak selalu menghasilkan positif tetapi ada juga negatif yaitu perubahan yang terjadi akibat di bidang politik , ekonomi , sosial , budaya dan teknologi informasi . Adanya dampak negatif terjadi di karenakan manusia kurang bisa mengambil dampak baik dari globalisasi sehingga lebih banyak mengambil sisi negatifnya di banding sisi positifnya . Maka itu di era globalisasi memberi tantangan yang bisa mengancam kepribadian bangsa ,Indonesia sekarang berada di pusaran arus globalisasi dunia . 

Rakyat yang tumbuh di ataskepribadian bangsa asing mendatangkan kemajuan ,tetapi kemajuan tersebut akan Membuat rakyat menjadi asing dengan sendirinya . Mereka kehilangan jati diri yang sudah jelas tergambar dari nilai- nilai luhur pancasila . Pemahaman masyarakat terhadap pancasila sudah sangat berbedah jauh . Sebagaian masyarakat menganggap bahwa pancasila hanya sebagai simbol negara dan melupakan nilai -- nilai filosofis yang terkandung di dalamnya . Padahal pancasila sebagai dasar negara , sumber segala hokum dan perundang -- undangan adalah pandangan hidup untuk bangsa Indonesia .

Sementara itu , lunturnya nilai -- nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara akibat dari tidak satunya kata dan perbuatan para pemimpin bangsa . Pancasila hanya sebagai slogan di bibir para pemimpin , tetapi berbagai tindak dan perilaku tidak sesuai dengan nilai -- nilai pancasila . Contoh banyaknya para pemimpin yang curang dalam pemilihan umum politik sehingga uang masyarakat di korupsi demi untuk kaya .Kurangnya komitmen dan tanggung jawab yang dilakukan oleh para pemimpin untuk melaksanakan nilai -- nilai pancasila , munculnya kekuatanbaru yang tidak melihat pancasila sebagai falsafah dan pegangan hidup bangsa Indonesia .

Sebenarnya kita boleh saja menerima hal hal baru dari sumber sumber luar seperti dalam hal fashion, lifestyle dan lain lain tetapi kita tidak boleh sampai mengadopsi ideologi dari luar dan menanamnya di dalam otak kita, tetapi kita dengan segala hal baru tersebut tetap berpegang teguh pada ideologi kita sebenarnya yaitu Pancasilla.

Hal hal yang dapat di upayakan untuk tetap menanamkan ideologi Pancasilla antara lain adalah :

  • Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  • Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  • Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik -- baiknya.
  • Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar -- benarnya dan seadil -- adilnya.
  • Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,sosial budaya bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun