Sebaik-baiknya manusia, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, adalah yang paling berguna bagi sesamanya. Di sana, harusnya "guna" mengatasi segala sekat yang mungkin muncul, yang sebenarnya juga hanyalah hasil imajinasinya.
Menjadi berguna terkadang tidak lahir dengan sendirinya, tapi lahir dari perjuangan. Oleh sebab perjuangan membutuhkan pengorbanan, bagaimana pun berjuang bersama lebih baik dari pada sendiri-sendiri.
Meskipun hidup bukanlah pasar malam, sebagaimana kata Pramoedya, dalam perjuangan hidup itu pun kita pada kenyataannya akan pergi sendiri-sendiri, sebagaimana datangnya juga sendiri-sendiri.Â
Kita hanya bertemu sesaat dalam gumunan hidup dan pertunjukan sesaat, dengan penonton yang terkadang sepi, sesekali berduyun-duyun. Waktu hidup tak panjang, bersahabatlah, mulai dari kita, itu lebih baik.