Percobaan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam suatu penelitian yang dilakukan dalam suatu penelitian. Dalam melakukan percobaan hal utama yang wajib untuk dilakukan adalah perlunya perancangan agar diperoleh data yang valid, sehingga didapati kesimpulan yang valid, akurat, tidak berbias, dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Dengan kesimpulan sesuai dengan kriteria di atas, maka hasil penyajian data akan akurat dan dipercaya oleh pembaca.
Perancangan percobaan tentunya sangat dibutuhkan saat akan melakukan riset yang ada. Menurut Harjosuwono (2011) perancangan percobaan merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam penelitia yang dilakukan perlakuan ke dalam unit-unit percobaan dengan tujuan mendapatkan data yang memenuhi tujuan dari percobaan. Dapat diklasifikasikan bahwa perancangan percobaan yang akan dilakukan mencakup beberapa hal berikut diantaranya:
- Penentuan uji yang disebut sebagai perlakuan
- Proses menata percobaan dengan rekayasa terjun di lapangan
- Proses pengukuran respon pengaruh dari uji yang diterapkan.
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa istilah penting untuk diketahui sebelum melangkah lebih jauh ke pembahasan tentang rancangan percobaan diantaranya menurut Bambang dkk (2011) adalah sebagai berikut.
- Perlakuan : prosedur yang akan diukur pengaruhnya dan kemudian akan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya dan akan diterapkan terhadap unit percobaan.
- Unit Percobaan : merupakan unit terkecil dalam suatu percobaan yang diterapkan suatu perlakuan
- Unit Pengamatan : merupakan unit terkecil tempat dilakukannya pengukuran respon perlakuan.
Adapun beberapa tujuan dilakukan dari perancangan percobaan diantaranya adalah memilih peubah kendali x yang paling mempengaruhi pada respon y, memilih gugus peubah x yang paling mendekati dengan nilai harapan y, memilih gugus peubah x yang menyebabkan keragaman respon yang terjadi paling kecil, dan memilih gugus peubah x yang dapat mengakibatkan pengaruh peubah tak terkendali paling kecil.
Prinsip yang paling mendasar dari rancangan percobaan terbagi menjadi 3 prinsip dasar rancangan percobaan yaitu pengulangan (replication), pengacakan (randomization), dan pengendalian lingkungan (local control). Penjelasan lebih lengkap akan dijabarkan pada penjelasan sebagai berikut.
1. PengulanganÂ
Merupakan proses penerapan suatu perlakuan yang dilakukan pada beberapa unit percobaan dengan kondisi relatif homogen. Fungsi dilakukannya pengulangan adalah untuk mendapatkan presisi pendugaan dan memungkinkan adanya galat selama input data. Konsep mudahnya, semakin banyak dilakukan pengulangan maka keragaman perlakuan juga akan semakin besar sehingga akibatnya presisi pendugaan akan meningkat.
Terdapat perbedaan menonjol antara ulangan perlakuan dengan ulangan pengukuran. Pada ulangan pengukuran dilakukan pengulangan pada ukuran respon dengan unit yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk menduga standard error dan galat.
Percobaan yang bersifat kritis akan memerlukan prinsip pengulangan lebih banyak dibandingkan dengan percobaan yang bersifat kritis. Selain itu, pengulangan banyak dilakukan ketika materi dalam penelitian beragam dan tentunya akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
2. Pengacakan
Merupakan suatu proses pengalokasian perlakuan terhadap unit percobaan sehingga tiap-tiap unit percobaan memperoleh kesempatan dan peluang yang sama untuk dialokasikan pada suatu perlakan untuk menghindarkan dari pengaruh subyektivitas.
