Mohon tunggu...
Tengku Sausan Athaya Witri
Tengku Sausan Athaya Witri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Baru IPB

Mahasiswa Baru IPB

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perjalanan Panjang Covid-19 di Indonesia

30 Juli 2021   00:43 Diperbarui: 30 Juli 2021   00:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus. Sebelumnya virus baru dan penyakit yang tidak dikenali, sampai diwaktu wabah melanda Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Diduga kasus pertama di dunia terdapat diHubei, China pada tanggal 17 November 2019. Sedangkan di Indonesia sendiri kasus pertama ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020. Setelah kasus pertama di Indonesia ditemukan, pemerintah langsung menindak secara tegas dalam menangani serta mencegah penularan Covid-19 ini. 

Covid-19 dapat menular dengan sangat cepat dan sederhana yaitu melalui udara dan droplet. Oleh karena itu,  pada 9 Maret 2020 WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) Menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Artinya Covid-19 secara global telah menyebar di berbagai negara. Pada saat WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi, lebih dari 100 negara sudah mengonfirmasi bahwa di negara nya terdapat kasus positif. Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 109.835 kasus dan sebanyak 3.803 kasus kematian di berbagai belahan dunia.

Satu minggu setelah kasus pertama Covid-19 melanda indonesia, total orang yang berstatus positif Covid-19 ada 19 orang. Semakin hari orang yang terkonfirmasi positif semakin banyak membuat masyarakat mengalami panic buying. Panic buying adalah rasa panik dan takut yang berlebihan terhadap keadaan sekitar (peningkatan kasus harian) yang mengakibatkan pembelian secara berlebihan atau penimbunan suatu barang. Satu minggu tersebut masker medis, APD, sarung tangan dan lainnya sudah sangat jarang tersedia ditoko-toko. Bahkan tenaga medis sebagai garda terdepan mengatasi pandemi ini susah mendapat hal tersebut. 

Persediaan bahan pokok yang dijual dipasar tradisional maupun modern pun lebih cepat habis dan beberapa barang mengalami kenaikan harga. Masyarakat diharuskan lockdown di rumah masing-masing tanpa melakukan kontak sosial di antara manusia. Perubahan keadaan yang mendadak serta banyak tersebarnya hoax tentang Covid-19, membuat masyarakat belum bisa menyesuaikan peraturan lockdown yang diumumkan pemerintah.

Satu bulan setelah kasus pertama Covid-19. Kasus terkonfirmasi positif sudah melebihi 1500 kasus. Pada tanggal 5 April 2020, masyarakat Ri diwajibkan memakai masker. Pada saat itu selalu di sosialisasi kan penggunaan masker kain agar masker medis dapat dipakai oleh tenaga kesehatan. Berlakunya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dibeberapa kota besar juga baru dilakukan pada bulan April 2020.

Maret 2021, Masyarakat sudah hidup bersama Covid-19 Selama satu tahun lamanya. Hampir semua orang telah menyadari keganasan Covid-19 ini. Tercatat total orang positif mencapai 1.347.026 orang dan total kasus kematian 36.518 kasus. Sudah banyak keluarga yang ditinggalkan oleh orang tersayangnya. Bukan hanya masyarakat, banyak sekali tenaga medis yang sudah gugur dalam tugasnya.

Kegiatan vaksin sudah dilakukan pada bulan Januari 2021. Vaksinasi di indonesia dibagi menjadi 4 tahap, yaitu dimulai dengan semua lapisan tenaga kesehatan, dilanjutkan dengan petugas pelayanan publik, lalu masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Per 24 Juli 2021, sudah 44.107.926 orang melakukan vaksinasi ke-1 dan 17.475.996 orang melakukan vaksinasi lengkap. Target sasaran vaksinasi nasional adalah 208.265.230 orang.

Walaupun sudah dimulai vaksinasi secara nasional kita harus tetap mererapkan protokol kesehatan. Sekalipun kita sudah di vaksin, kita harus tetap memakai masker, menterapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas), serta tetap di rumah kecuali terdapat hal yang sangat mendesak untuk keluar rumah. Jika kalian belum vaksinasi, segeralah. Karena melalui vaksin kita dapat membentuk imun untuk melawan Covid-19. Jangan sampai kalian terkena Covid-19 atau menularkan kepada orang tersayang kalian.

Daftar Pustaka

Nur Azizah, Khadijah. 2020. Dugaan Kasus Pertama Virus Corona di China Terdeteksi pada November 2019. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5004285/dugaan-kasus-pertama-virus-corona-di-china-terdeteksi-pada-november-2019 (24 Juli 2021

Riana, Friska. 2021. Kasus Positif Covid-19 Per 2 Maret 2021 Bertambah 5.712. https://nasional.tempo.co/read/1438059/kasus-positif-covid-19-per-2-maret-2021-bertambah-5-712/full&view=ok (24 Juli 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun