Mohon tunggu...
Temonsky
Temonsky Mohon Tunggu... Orang Senang

Semua hal-hal baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Bebas Aktif Non-Blok Sebagai Senjata Prabowo Masuk BRICS

9 Januari 2025   19:57 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:57 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sinpo.id/detail/83595/prabowo-ungkap-alasan-indonesia-gabung-brics-kita-mau-ri-berada-di-mana-mana

Politik luar negeri Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 1999, merupakan kebijakan, sikap dan langkah pemerintah untuk melakukan hubungan internasional. Berlandaskan prinsip "Bebas dan Aktif", politik ini memungkinkan Indonesia menentukan sikap independen dan tidak terikat pada kekuatan tertentu. Melalui prinsip ini, Indonesia berkontribusi aktif dalam penyelesaian konflik global dan mempromosikan perdamaian, kemerdekaan, serta keadilan sosial.

Politik bebas aktif yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan strategi yang tepat untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, terutama dengan keanggotaan di BRICS. Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, keanggotaan ini mencerminkan semangat politik bebas aktif yang mendorong kolaborasi, bukan konfrontasi.

Menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS dan juga mengapresiasi strategi politik luar negeri pemerintah yang dinilai mampu membuka lebih banyak peluang kolaborasi dan kerjasama dengan negara berkembang lainnya. "Fraksi Gerindra tentu menyambut gembira keanggotaan Indonesia dalam BRICS. Karena ini adalah wujud sejati dari falsafah politik luar negeri bebas aktif yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono

Karena Indonesia merupakan negara besar dengan perekonomian yang terus berkembang, sehingga memperkuat posisinya di forum-forum internasional. Bergabungnya Indonesia dengan BRICS memberikan beberapa keuntungan, seperti memperluas kerjasama ekonomi  serta memperkuat pengaruh diplomatik. Dengan demikian, politik bebas aktif yang diusung oleh Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat menjadi aktor global yang berpengaruh dan independen.

Keanggotaan Indonesia di BRICS diyakini menciptakan tatanan global lebih inklusif dan berkeadilan. Meski beberapa pihak melihatnya sebagai langkah konfrontatif terhadap blok ekonomi Barat, Budisatrio Djiwandono membantahnya. Menurutnya, politik luar negeri Indonesia selalu bersemangat bebas aktif, terbukti dari keterlibatan di OECD, APEC, G20, OKI, dan lainnya. Ini menunjukkan keanggotaan BRICS bukanlah bentuk konfrontasi.

Politik luar negeri Indonesia harus mampu mendorong kolaborasi dan bukan konfrontasi untuk memperkuat peran Indonesia dalam geopolitik global. Indonesia memiliki kedaulatan untuk menjalin diplomasi dengan semua pihak dan menciptakan relasi yang setara serta saling menguntungkan. 

Keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan contoh nyata dari politik luar negeri yang bebas aktif, yang membuka peluang strategis untuk diplomasi multilateral. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo bahwa "seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak".

Bahwa kepentingan nasional Indonesia merupakan prioritas utama dalam setiap hubungan diplomatik. Meskipun Indonesia berperan dalam memperjuangkan tatanan global yang lebih baik, kepentingan dalam negeri tetap menjadi acuan utama dalam setiap kebijakan luar negeri. Hal ini tercermin dari keanggotaan Indonesia di BRICS.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun