Kondisi cuaca ekstrim yang mengakibatkan gelombang tinggi di awal tahun 2021 banyak terjadi kecelakaan laut atau tabrakan kapal. Inilah yang membuat Ditpolairud Polda Jateng ikut prihatin dan menggelar doa bersama tabur bunga di perairan Tanjung Emas Semarang, Jumat (22/01/2021).Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Kombes Pol. R.Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K., di wilayah Jateng telah terjadi beberapa kejadian kecelakaan laut.
"Kejadian laka laut di daerah Juwana Kab. Pati, kemudian yang kedua laka laut KM BERKAH ABADI, ABK berjumlah 14 orang yang berusaha menyelamatkan diri akan tetapi akhirnya yang diketemukan 2 orang, 12 orang sampai saat ini belum ditemukan. tim SAR gabungan juga sudah membuat posko yang terdiri dari Basarnas, kapal BKO mabes, kapal BKO Polda, Satpolairud, dari unsur TNI AL, BNPB, serta relawan dari Basarnas, " ungkap Kombes Pol. R.Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K.
Dirpolairud Polda Jateng sangat prihatin dengan kejadian ini, atas inisiatif dari Dirpolairud Polda Jateng mengadakan acara tabur bunga bersama Kepala Basarnas Semarang Bapak Yahya dalam rangka mendoakan korban laka laut diperairan Jawa tengah.
"Diucapkan terima kasih kepada stake holder yang telah membantu upaya-upaya pencarian 22 korban laka laut, yang berhasil diketemukan di wilayah Pemalang dan Jepara yaitu 8 orang, Alhamdulillah dalam keadaan selamat," ungkap Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R.Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K.
Kombes Pol. R.Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. menyampaikan kepada seluruh jajarannya yaitu Satpolair Polres untuk selalu waspada dan siaga serta selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, para nelayan, dan pengguna jasa perairan untuk selalu menggunakan life jacket, khusus di musim angin barat ini sampai bulan Maret, agar lebih hati-hati dan waspada. Tegu
