Mohon tunggu...
Teguh Wahyudi
Teguh Wahyudi Mohon Tunggu... Relawan - Gurun SMK, Instruktur Nasional K13, Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2019 sd 2024, Pengurus PMI Kabupaten Bekasi

Guru SMK, (pensiun PNS). Sekarang menekuni dalam kegiatan sosial kemanusiaan PMI kabupaten Bekasi sebagai pengurus dan sekaligus relawan, dan masih menjadi anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Barat sampai Juli 2024, , aktif dalam kegiatan kepalangmerahan dan kegiatan sosial lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pencegahan Bullying Melalui Penanaman Empati dan Kepercayaan Diri Sejak Dini

8 Maret 2024   08:09 Diperbarui: 8 Maret 2024   08:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar:Yudita D Putra13/10/2021

           Perundungan (Bullying) pada dasarnya terjadi pada manusia tertentu sejak lahir hingga menutup mata (wafat). Dalam dunia Pendidikan, perundungan (Bullying) bisa terjadi di lingkungan keluarga, Sekolah dan masyarakat. Misalnya dalam satu keluarga terdapat anggota keluarga yang memerlukan kebutuhan khusus, terdapat anggota keluarga lain yang mem bully , di sekolah, bila terdapat anak yang lemah atau berkebutuhan khusus umumnya akan menjadi sasaran perundungan Dalam pergaulan Peserta didik di masyarakat, sering kita jumpai perundungan (Bullying) bahkan dapat menyebabkan tawuran antar pelajar.

       Permasalahan, Bagaimana menanamkan sikap empati pada peserta didik dan apa dampaknya pada sikap bullying ? Bagaimana menanamkan sikap percaya diri dan apa dampaknya pada sikap bullying?

      Tujuan penelitian  untuk: (1) Mendeskripsikan tentang bagaimana menanamkan sikap empati pada peserta didik agar peserta didik mempunyai sikap empati dan tidak membully terhadap sesama teman; (2) Mendeskripsikan tentang bagaimana menanamkan sikap percaya diri pada peserta didik agar peserta didik mempunyai sikap percaya diri saat mengalami perundungan (bullying);

       Dasar Hukum, Permendikbud Ristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan 3.merinci apa yang harus dilakukan bila terjadi kekerasan di lingkungan sekolah., Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan  masyarakat, termasuk para pemangku kepentingan. Jika terjadi kasus kekerasan di sekolah, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang akan bertugas untuk menangani kasus, berpedoman pada kebijakan kementerian terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Namun, jika tindak kekerasan akan dilaporkan atau ditangani aparat penegak hukum, TPPK perlu memfasilitasi dengan melakukan koordinasi kepada satuan tugas atau lembaga bantuan hukum setempat.

       Percaya Diri.  Pengertian Percaya Diri, Manfaat Percaya Diri & Contoh Percaya Diri -- Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan atau kompetensi di dalam dirinya. Namun tidak semua bisa menggunakan kemampuan yang dimiliki bahkan ada beberapa orang yang merasa tidak percaya dengan kemampuannya 10.

       Empati. Pengertian Empati menurut KBBI, empati adalah kesadaran mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain Dari rasa empati inilah akan lahir getaran hati dan keinginan untuk melakukan sesuatu  Dilansir dari e-book A Whole New Mind karya Daniel H. Pink empati adalah kemampuan untuk bisa menempatkan diri sendiri di posisi orang lain dan turut merasakan apa yang orang itu sedang rasakan. Hal ini memungkinkan kita melihat dengan mata mereka dan merasakan dengan hati mereka. Empati terbentuk secara spontan, berdasarkan insting alamiah manusia sebagai makhluk hidup.

       Metode Penelitian pada penelitian sederhana  ini adalah jenis deskriptif kualitatif sebuah studi kasus di satuan pendidikan PAUD. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan observasi selama 5 tahun mulai tahun 2018/2019 ajaran 2023/2024 dengan teknik analisis data kualitatif.  Dengan penanaman rasa empati sejak dini, dalam pengamatan selama 5 tahun, di TK Putra Pertiwi Telaga Murni Cikarang Barat tercipta suasana belajar saling membantu saling menghargai dan saling menyayangi dan tidak terjadi bullying di antara peserta didik.

       Hasil Penelitian ,Dengan penanaman rasa empati sejak dini, dalam pengamatan selama 5 tahun, di TK Putra Pertiwi Telaga Murni Cikarang Barat tercipta suasana belajar saling membantu saling menghargai dan saling menyayangi dan tidak terjadi bullying di antara peserta didik.

Dengan kelebihan masing-masing siswa berkebutuhan khusus tersebut sebagai modal untuk memotivasi setiap saat di kelas agar anak mempunyai kepercayaan diri dan di rumah orang tua diminta selalu memotivasi tentang kelebihan putra-putrinya yang berkebutuhan khusus. Begitu juga bagi peserta didik yang normal diberi motivasi agar mempunyai cita-cita untuk selalu menjadi anak yang baik mempunyai kasih sayang, hasilnya adalah peserta didik relatif mempunya kepercayaan diri.

       Saran. Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan sebagai peletak dasar karakter peserta didik,agar peserta didik mempunyai karakter positif yang diharapkan. Pencegahan Bullying melalui penanaman empati dan kepercayaan pada peserta didik sejak dini adalah sebuah pencegahan dini yang mudah dilaksanakan oleh guru yang relatif tepat untuk anak Paud. Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Kota melalui para pengawas untuk mengingatkan seluruh guru TK untuk melakukan pencegahan dini melalui penanaman empati dan kepercayaan diri secara ajek/ kontinu.

Rujukan

  1. https://itjen.kemdikbud.go.id/web/mencegah-perundungan-di-lingkungan-pendidikan/
  2. Permendikbud Ristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan
  3. https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4765/kemen-pppa-cegah-perundungan-di-satuan-pendidikan-melalui-pengasuhan-positif-berbasis-hak-anak
  4. https://www.detik.com/bali/berita/d-6423902/empati-adalah-pengertian-manfaat-ciri-dan-contoh-perilakunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun