Komunikasi antar sesama manusia sangatlah diperlukan. Apalagi di era sekarang ini, komunikasi seakan-akan sudah menjadi kebutuhan setiap insan. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan bisa bertahan hidup tanpa bantuan orang lain. Dengan berkembangnya teknologi, saat ini berkomunikasi dengan orang lain sangatlah mudah dan juga didukung dengan ponsel pintar yang bertambah canggih di setiap periodenya.
Seiring berkembangnya zaman, kini teknologi pun semakin canggih. Di tambah dengan manusia yang canggih pula seakan-akan teknologi sudah menjadi kebutuhan utama setiap manusia. Ponsel yang awalnya hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan singkat dan juga panggilan suara, saat ini sudah bisa panggilan video yang bisa melihat wajah satu sama lain secara langsung dan juga aplikasi lainnya yang semakin canggih. Kalangan anak-anak, remaja, dan juga dewasa saat ini banyak hang menggunakan HP. Tak bisa dimungkiri, HP saat ini sudah bisa digunakan apa saja.
China adalah salah satu negara yang memproduksi ponsel pintar ini. Negara itu telah memproduksi merk HP yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, seperti Xiaomi, Lenovo, Vivo, Motorola dan lain sebagainya.Â
Apakah masyarakat Indonesia sadar tujuan dari pembuatan HP itu sendiri?? Salah satu alasan China memproduksi HP bertujuan agar penggunanya lupa dengan segala hal, karena telah terkontaminasi dengan HP dan membuat manusia bergantung pada HP. Jadi seakan-akan yang memproduksi HP itu hanyalah Negara China saja. Mereka memiliki prinsip bahwa 'Kita (China) harus membuat sesuatu yang itu dapat membuat orang lain lupa akan segala hal, dengan itu produksi negara kita (China) semakin lancar dan berkembang tentunya'.
Memang HP memiliki banyak fungsinya, tetapi sedikit sekali orang yang memanfaatkan HP dalam hal kebaikan. Apalagi ditambah dengan permainan yang membuat orang lupa dengan waktu. Waktunya untuk belajar, berkarya, berlatih malah bermain game yang seakan-akan tidak ada bosannya. Itulah dasar mengapa Negara China membuat ponsel pintar ini, agar masyarakat negara lain malas untuk berkarya dan memproduksi barangnya sendiri. Seperti filosofi dari permen lilopop yang berbentuk kaki 'cukuplah engkau menjadi kaki saja, aku yang menjadi kepalanya'.Â
China menghasilkan produk sendiri dengan mengekspor ke negara lain dan salah satunya Indonesia yang masih banyak membeli barang dari luar negeri. Itulah mengapa Negara Indonesia sampai saat ini belum menjadi negara maju. Dan sebagai generasi muda, banggalah menggunakan produk dalam negeri dan saat ini mulailah berkarya.
Semoga bermanfaat. :)
Terima kasih.