Mohon tunggu...
Teguh Ilham Fauzi
Teguh Ilham Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Berkepanjangan, Bagaimana Sikap Pemerintah di Bidang Pendidikan?

1 Agustus 2021   16:33 Diperbarui: 1 Agustus 2021   18:22 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak dari pandemi berkepanjangan yang disebabkan virus Covid-19 dirasakan sampai ke seluruh sektor di dunia ini, tak terkecuali Pendidikan. Dengan mudahnya menular virus ini maka diterapkan kebijakan di sektor Pendidikan yaitu Sekolah atau Instansi Pendidikan lainnya wajib untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh dengan Sistem Pembelajaran Daring.  

Sistem Pembelajaran Daring ini bertujuan agar siswa tetap mendapatkan haknya yaitu Pendidikan dengan harapan penularan Covid-19 bisa diminimalisir. 

Sistem Pembelajaran ini bertupu pada teknologi yang ada di jaman ini, sebut saja penggunaan Gawai berupa Smartphone, dan Komputer Jinjing. Selanjutnya para siswa akan memasang aplikasi untuk membantu mereka belajar berupa aplikasi edukasi, komunikasi, dan aplikasi panngilan tatap muka.

Perbedaan paling mencolok dari Sistem Pendidikan daring ini adalah seberapa pintaranya siswa menggunakan Gawai mereka. Lalu, mucul pertanyaan “Bagaimana dengan anak dibawah umur yang belum bisa mengakses Gawai mereka?” Disini peran orang tua sangat dibutuhkan mengingat keberhasilan anak adalah hasil didik orang tua, maka alangkah baiknya orang tua ikut andil mendidik anak dalam proses pembelajaran daring ini.

Sementara itu didaerah terpencil dengan rata-rata penduduk berpenghasilan rendah pertanyaan akan berubah “Bagaiamana jika anak tidak memiliki Gawai?” Maka disini peran pemerintah yang sangat dibutuhkan. Amanat yang terlampir di Pembukaan UUD 1945 yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa harus di jalankan dengan sungguh-sunguh. Mungkin akan ada orang hebat yang tumbuh di daerah tersebut.

Pada kenyataannya, di daerah terpencil sistem Pembelajaran Daring tidak benar-benar efektif. Beberapa sekolah tetap memaksakan untuk kegiatan Pembelajaran Luring, hal yang beresiko tapi perlu dilakukan. Sistem yang dipakai adalah Sistem Pembelajaran Campuran, pada kasusnya siswa akan masuk sekolah satu hari untuk mendapatkan materi pembelajaran serta tugas dan sisa hari dari seminggu akan digunakan untuk melakukan pembelajaran dirumah.

 Tahun ini sangat berbeda, kasus kematian yang di akibatkan virus Covid-19 meningkat tiap harinya bahkan suasana desa terpencil-pun sangat mencekam. Pendidikan harus terus tetap berjalan, solusi sangat dinantikan.  Sistem seperti ini sangat tidak bagus untuk terus dijalankan, sikap pemerintah saat ini terhadap Pendidikan sangat berpengaruh terhadap negara setelah pandemic ini reda.

                       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun