Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiprah Kokoh Berbhineka Pemuda Indonesia

28 Oktober 2022   08:30 Diperbarui: 28 Oktober 2022   08:32 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepal semangat pemuda.  Photo: https://nusantara.rmol.id/read/2022/06/06/536003/pdip-jabar-siapkan-ono-surono-sebagai-calon-gubernur-pada-pilkada-2024

Menggagas perubahan, melambungkan pamor perhelatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 ke seluruh Nusantara. Pemuda menunjukan bagaimana dirinya mampu menjadi garda terdepan perubahan itu. Namanya menjadi sangat dipercaya oleh segenap lapisan rakyat Indonesia. Gerakan nyata membuka harapan-harapan baru Indonesia.

Menyeru kepada setiap insan bangsa tentang pentingnya memiliki identitas kebangsaan, teritorial yang berdaulat di atas tanah air sendiri dan mengusung bahasa persatuan dalam kebhinekaan, seluruhnya dikemas dalam semangat ke-Indonesia-an.

Masa yang rentan, Indonesia hidup dalam incaran dunia untuk dijadikan bagian dari hegemoni imprerealisme. Mereka yang berebut kekuasaan karena alasan perluasan (baca: ekspansi) atas nama ideologi dunia secara sepihak, seolah setiap negara harus menjadi bagian dari apa yang orang sedang gandrungi mengenai ideologi saat itu.

Indonesia nyaris masuk dalam cengkraman paham-paham luar yang belum tentu cocok dengan keadaan dan kultur kehidupan bangsa Indonesia. Rentetan nama negara yang melakukan ekspansi yang ujung-ujungnya adalah melakukan pendudukan wilayah dan kekuasaan, mulai dari Inggris, Portugis, Perancis, Belanda, Jepang, Turki bahkan Amerika Serikat sekalipun yang masuk berboncengan dengan sekutu-sekutunya, memiliki minat yang kuat untuk menguasai Indonesia.

Sumpah Pemuda memang mendobrak. Muncul kesadaran disana-sini mengenai arti pentingnya kemerdekaan. Namun penjajahan tetaplah penjajahan, segala cara dibuat demi eksistensi kebangsaannya serta target pencapaian kekuasan atas nama ideologi dan perubahan sistem ilmu pengetahuan dunia.

Beruntung, semangat Sumpah Pemuda masih tetap tangguh menghadapi fenomena perubahan dunia saat ini. Perubahan dunia yang juga melanda Indonesia yang didalamnya sangat kuat tarikan kepentingan imperealisme. Sekian lama bertahan menopang Negara, semangat bersatu, berdaulat adil dan makmur terus mewarnai setiap gerak langkah anak bangsa menghadapi perubahan-perubahan itu.

Peringatan hari Sumpah Pemuda tiba pada tahun 2022 ini. Mengangkat kembali semangat berkebangsaan, keberdaulatan dan mengusung simbol-simbol persatuan di ranah publik sangat relevan dengan kehidupan pemuda saat ini.

Hanya saja, perlu kita ingat pula, bahwa dentuman pengetahuan dan ledakan kebudayaan yang banyak menimbulkan gegar kebangsaan dimana-mana, setidaknya telah memengaruhi keutuhan semangat Sumpah Pemuda. Meski ada dorongan, membangkitkan harapan baru Pemuda Indonesia dewasa ini lewat jalan penegasan kembali semangat yang dulu dianut serta sungguh-sungguh menyala dalam jiwa para pendahulu.

Pemuda setia menjadi benteng bangsa, kekuatan yang nyata menghalangi setiap bentuk pengrusakan di atas bumi pertiwi Indonesia. Gagas dan tumbuhkan ulang amanat-amanat pendiri bangsa agar Indonesia berkesinambungan dalam kemakmurannya serta memiliki pengetahuan pasti mengenai apa tugas sesungguhnya yang diamanatkan pendahulu kepada generasi-generasi pelanjut.

Praktek Nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun