Tanggal 01 Desember 2022, dibuka dengan hujan deras di kota Medan, Sumatera Utara. Pagi pukul 06.00 WIB, saya terbangun dari tempat tidur saya lihat hari masih gelap langit mendung, akhirnya saya lanjut tidur karena hari ini saya sedang libur bekerja. Tiba-tiba suara ibu membangunkan saya di awal desember ini, "Bangunnn oii"Â kata ibu saya, saya pun terbangun.
Waktu sudah menunjukan pukul 08.35 WIB, saya pun bangun dan melihat ke jendela kamar saya ternyata langit menangis, hujan deras. Ternyata awal desember ini disambut dengan hujan, saya pikir dan saya anggap saja hujan berkat.
Wah, segar nya udara karena hujan menghilangkan debu, saya pikir dengan senyum mungkin lagu dari Efek Rumah Kaca - Hujan di Bulan Desember sudah bisa digaungkan, dan dinikmati.
Tidak tahu mengapa bulan desember sepertinya banyak membawa kecerian, berada di bulan penghujung Tahun membuat saya berpikir dan ingin merancang resolusi untuk Tahun mendatang, saya harap ini semoga menjadi desember ceria.
Desember kali ini mungkin akan lebih semangat ketimbang desember pada 2 tahun yang lalu, dimana semua orang sulit berpergian karena pandemi covid-19, dimana semua kegiatan dibatasi dan harus serba pakai antigen dan PCR, sekarang tidak dan kebetulan saya sudah vaksin-Booster juga, jadi saya rasa pergerakan saya akan cukup bebas.
Akhir-akhir ini sejak bulan 10 kemarin memang cuaca di kota Medan sendiri sering hujan, mungkin juga karena Indonesia sudah memasuki musim penghujan, mantel hujan seperti menjadi barang wajib yang harus dibawa kemana-mana.
Saya berharap semoga hujan di awal bulan desember ini menjadi pertanda berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kita semua, semoga rahmat nya selalu menyelimuti kita selalu, amin.
Demikian artikel ini saya tulis, selamat menghadapi bulan di akhir Tahun, bulan yang indah, bulan Desember.
Salam hangat dari kota Medan.
Terima kasih.