Dalam dunia konstruksi, fondasi adalah bagian penting yang menentukan kekuatan dan ketahanan sebuah bangunan. Fondasi yang kuat akan menjaga bangunan tetap stabil, mencegah kerusakan, dan membuatnya lebih tahan lama.Â
Salah satu material terbaik untuk fondasi adalah batu belah. Material ini terkenal karena daya tahannya yang tinggi dan kemampuannya menopang beban berat. Artikel ini akan membahas manfaat utama batu belah dalam konstruksi, terutama sebagai bahan fondasi yang kokoh.
Apa Itu Batu Belah?
Batu belah adalah jenis batu alam yang berasal dari pemecahan batuan besar, seperti batu gunung, menggunakan alat berat atau peledakan. Batu ini memiliki bentuk yang tidak beraturan, tetapi tetap memiliki sudut-sudut tajam yang membantu melekat lebih kuat dengan bahan perekat seperti semen dan pasir.Â
Batu belah sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, seperti pembangunan jalan, saluran air (drainase), dan terutama sebagai material utama untuk fondasi bangunan.Â
Manfaat Batu Belah untuk Fondasi
Â
Batu belah merupakan salah satu material yang sering digunakan dalam konstruksi karena kekuatannya yang tinggi dan daya tahannya yang baik. Sebagai bahan utama fondasi, batu belah memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan tepat untuk berbagai jenis bangunan. Berikut adalah beberapa manfaat utama batu belah dalam fondasi bangunan:
1. Kuat dan Tahan Lama
Batu belah memiliki struktur yang keras dan padat, sehingga mampu menahan beban berat dari bangunan di atasnya, baik itu rumah, gedung bertingkat, maupun jembatan. Selain itu, batu belah juga tahan terhadap perubahan cuaca dan kelembapan, sehingga fondasi tetap kokoh dan awet dalam jangka panjang.
2. Melekat dengan Baik pada Material Lain
Bentuk batu belah yang tidak rata dan memiliki sudut tajam membuatnya lebih mudah menyatu dengan semen dan pasir saat pengecoran. Hal ini membantu menciptakan fondasi yang kuat dan tidak mudah bergeser.
3. Mencegah Tanah Amblas
Penggunaan batu belah dalam fondasi membantu mendistribusikan beban bangunan secara merata. Dengan begitu, risiko penurunan tanah yang bisa menyebabkan retakan atau bahkan runtuhnya bangunan bisa dikurangi. Selain itu, fondasi dengan batu belah juga lebih tahan terhadap getaran dari kendaraan atau gempa ringan.