Di tengah pandemi covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tetap mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN yang dilaksanakan dalam bentuk relawan Covid-19 yang ditempatkan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
RT 09 RW 01 Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah menjadi salahsatu tempat yang dijadikan kkn UNS era Covid-19 ini oleh Tedi Kurniadi, mahasiswa UNS. Ia menjalankan beberapa program kerja yang telah dilakukan dengan bimbingan dosen pembimbing lapang bernama Dr. Sutanto, S.Si., DEA.Â
Program ini juga mendapat tanggapan positif dari ketua RT setempat dan mendapatkan izin untuk dilaksanakan. Kegiatan KKN dilakukan selama kurang lebih 45 hari terbilang dari 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020.
Program kerja yang telah dijalankan berupa penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan pemuda Karang Taruna Amarta, di lingkungan Blok Amarta Randudongkal dengan luas wilayah penyemprotan melintasi 6 RT yaitu RT 08, 09, 14, 15, 16, dan 17. Â Program kedua berupa pembagian sembako kepada masyarakat Randudongkal dengan sumber dana berasal dari hasil pengumpulan donasi secaera online.Â
Program kerja yang ketiga merupakan pembagian masker disertai edukasi penggunaan masker yang benar sehingga masyarakat mampu paham dalam penggunaanya. Program kerja yang keempat adalah pembuatan wastafel sederhana menggubakan ember cat bekas yang dimodifikasi dan memberikan pemahaman mengenai 6 langkah cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun.Â
Program kerja yang kelima merupakan kegiatan pemahaman kepada masyarakat mengenai pencegahan covid-19 secara online melalui sosial media. Program kerja ini diharapkan mampu membantu masyarakat RT 09 RW 01 Randudongkal dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 terutama dalam peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap covid-19.
Kegiatan KKN mendapat tanggapan baik oleh Warga RT 09 RW 01 Randudongkal. Warga merasa sangat terbantu, karena pengetahuan mengenai virus Covid-19 ini bertambah. Â "Terimakasih kepada Mas Tedi sudah membantu warga RT 09 dalam mencegah penyebaran virus ini. Saya merasa terbantu dalam hal menyadarkan warga disini. Warga menjadi lebih waspada dalam menyikapinya," Kata Kusyanto Ketua RT 09.
