Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Polychronic Time" dan Kebiasaan Menghabiskan Waktu

11 Februari 2021   06:46 Diperbarui: 13 Februari 2021   05:34 2293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi keluarga tengah menonton di rumah. (SHUTTERSTOCK/MONKEY BUSINESS IMAGES via kompas.com)

Umumnya, budaya P-Time ini banyak dipraktikkan di negara Arab, Afrika, India, Amerika Latin, Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Tapi jangan salah, di tempat manapun di seluruh dunia berpotensi hinggap pribadi P-Time ini. Karena pada akhirnya semua berpulang kepada individu masing-masing, meskipun memang budaya setempat cukup mempengaruhi bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu.

***

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Anda termasuk pribadi P-Time? Ataukah Anda tetap meyakini kalau M-Time adalah solusi terbaik untuk memanfaatkan waktu? Atau, Anda mencoba menjadi pribadi yang fleksibel dengan sesekali menjadi pribadi M-Time dan di lain waktu menjadi pribadi P-Time?

Pilihan ada di tangan Anda. Tapi yang jelas, apapun cara Anda memaknai waktu, ia tidak akan pernah kembali ketika Anda melewatkannya dengan hal yang sia-sia. 

Tapi, selama yang Anda lakukan bermanfaat, apakah untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, maka apapun konsep dan keyakinan Anda terhadap penggunaan waktu, apakah P-Time atau M-Time, maka pasti semuanya akan membawa kebaikan untuk Anda dan kehidupan Anda.

Jadilah pribadi yang baru saat ini juga, be the new you !

Semoga bermanfaat
Salam bahagi
Be the new you

TauRa
Rabbani Motivator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun