Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Lebih Baik Busuk daripada Dijual Murah"

27 Juli 2020   07:50 Diperbarui: 27 Juli 2020   08:02 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pisang Busuk | health.grid.id

Akhir Pekan kamarin saya menemani istri untuk belanja ke suatu "pasar dadakan" yang sangat jarang kami belanja di sana. Hanya karena kebetulan sedang lewat dan banyak buah-buahan yang menyegarkan mata, akhirnya saya juga ikut menemani istri turun belanja. 

Ketika berhenti di sebuah kios buah, saya mendengar sedang terjadi tawar-menawar harga buah yang "cukup alot" antara seorang pembeli dan penjual dan tentu saja itu adalah hal yang biasa terjadi di pasar.

"Bang, berapaan ini pisangnya..?" tanya seorang Ibu ke Penjual.

"Yang ini 20 ribu (menunjuk ke buah yang cukup bagus), kalau yang ini boleh 18 ribu (bagus, tetapi agak lebih tua)," kata si Pedagang.

Sebagai seorang Ibu (dan saya yakin di seluruh dunia juga sama), tentu jiwa "tawar-menawarnya" dipakai dengan maksimal.

"Yang ini 15 ribu aja ya bang (menunjuk ke buah yang cukup bagus tadi)," tawar si Ibu Sopan.

Saya masih terus mendengar percakapan seru mereka. Istri saya juga sedang fokus dengan belanjaannya yang lain di toko persis sebelahnya.

"Kalau 15 ribu ya gak bisa Bu! Lebih baik busuk dan dibuang Bu daripada dijual murah segitu..!" Jawab si Penjual "ketus" menolak tegas penawaran si Ibu.

Ibu itu pun berlalu tanpa sepatah kata pun terlihat keluar dari mulutnya.

______

Tentu Pedagang tadi bukanlah mewakili semua pedagang buah di Indonesia. Tetapi dengan pernyataan kalau "lebih baik busuk dan dibuang daripada dijual murah", tentu bukanlah sikap yang baik sebagai pedagang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun