Mohon tunggu...
Taoel
Taoel Mohon Tunggu... Penulis - Wiraswasta

Tulisan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hal Istimewa Manusia Cuek

26 Juli 2021   18:43 Diperbarui: 26 Juli 2021   19:04 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : novocom.top

Karakter ini sering dianggap hal yang negatif untuk sebagian orang. Mengapa? Asumsi yang sering muncul akan orang ini adalah sering terlalu tenggelam akan dunianya sendiri dan kurang peduli apa yang ada disekitarnya. Namun menurut penulis Karakter ini punya keistimewaan tersendiri 

Pertama, sebetulnya manusia  semacam ini peka akan kondisi disekitarnya. Namun Manusia jenis ini lebih selektif dan pilih-pilih untuk peduli dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Mengapa? Karena dari sudut pandang penulis Manusia  semacam ini berasumsi bahwa kalau seandainya hal itu dianggap tidak penting, ya udah bakal dibiarin aja. Tetapi kalau sudah dirasa begitu penting maka tentu rasa peka dan peduli akan muncul secara seketika tanpa perlu dibangunkan terlebih dahulu.

Kedua, ketika manusia ini diajak untuk diajak bicara maka apa yang terjadi? Ya betul. Singkat, padat dan jelas adalah kunci jawabannya. Manusia ini akan menjawab sesuai pertanyaan yang dilontarkan. Selebihnya gak bakal diobrolin, Mengapa? Karena Ketika ada  pertanyaan singkat dijawab dengan jawaban yang panjang dan lebar, tentu hal ini akan membuang energi secara cuma-cuma alias sia-sia. 

Manusia yang bertanya juga belum tentu butuh informasi dari apa yang disampaikan. Selain itu hal itu dilakukan agar dapat mengontrol dan mengendalikan hal apa yang akan diobrolin. Dikhawatirkan ketika terlalu banyak ngobrol dan suatu ketika ada salah satu obrolan yang menyinggung perasaan tentunya akan menjadi wadidaw dong....

Ketiga,yang sangat tampak nyata ditelinga dari manusia ini adalah nggak suka basa-basi. Mereka akan langsung to the point untuk untuk mengatakan sesuatu. Jadi gak akan bertele-tele untuk mengatakan hal yang ingin disampaikan. 

Sebetulnya menurut penulis asumsi untuk manusia cuek ini masih banyak. Namun yang perlu diperhatikan tentunya hal itu dikembalikan lagi ke orangnya berasumsi tersebut dan tidak bisa dipukul rata mestinya. Manusia cuek punya caranya sendiri untuk peka dan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun