Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2025, Command Center KAI Services Standby 24 jam

10 April 2025   09:17 Diperbarui: 10 April 2025   09:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Command Center KAI Services (Foto : Dokumen Humas KAI Services / Dimas Permadhi)

Dalam rangka mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025, KAI Services mengoptimalkan penggunaan Command Center berbasis teknologi informasi yang beroperasi 24 jam nonstop. Ruang Command Center ini menjadi pusat kendali utama dalam melakukan monitoring real-time, analisis data, dan interkonektivitas berbagai layanan KAI Services guna memastikan kenyamanan serta keamanan penumpang selama masa mudik.

Dengan adanya ruang Command Center, tim KAI Services dapat memantau kondisi operasional di berbagai sektor layanan, seperti kebersihan stasiun dan kereta, keamanan, hingga layanan kebutuhan makanan yang ada di atas kereta. Data yang ditampilkan secara real-time memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kendala di lapangan sehingga solusi bisa segera diambil.

Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, selain sebagai pusat monitoring, Command Center juga berfungsi sebagai sistem interkonektivitas data antar-aplikasi. Hal ini mempercepat akses informasi dan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat. Misalnya, laporan dari petugas on-trip cleaning atau tim keamanan dapat langsung diterima di Command Center, sehingga tindak lanjut bisa dilakukan secara cepat dan terarah.

"Melalui Command Center, kami dapat memastikan seluruh layanan KAI Services tetap optimal selama periode masa Angkutan Lebaran yang dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Dengan pemantauan 24 jam dan analisis berbasis data, setiap tantangan di lapangan dapat segera direspons secara cepat dan tepat," ujar Firhan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (8/4).

Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang selama Angkutan Lebaran, KAI Services juga telah menambah 1.278 pekerja yang akan ditempatkan sesuai kebutuhan di berbagai wilayah kerja. Tenaga kerja tambahan ini akan tersebar di beberapa kota strategis, termasuk Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Semarang, Tegal, Kroya, Kutoarjo, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Medan, dan Palembang.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang mudik dengan kereta api. Penambahan tenaga kerja ini bertujuan untuk memastikan kebersihan, keamanan, serta kenyamanan penumpang tetap terjaga di tengah lonjakan jumlah pengguna jasa," Firhan menambahkan.

Langkah KAI Services dalam memanfaatkan teknologi Command Center ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah 2024-2029, khususnya dalam inovasi teknologi di layanan transportasi publik. Dengan pendekatan berbasis teknologi, KAI Services tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendukung pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Selama masa angkutan lebaran 2025, tim di Command Center akan terus melakukan koordinasi intensif untuk memastikan seluruh layanan KAI Services berjalan optimal, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga ketersediaan makanan dan minuman bagi penumpang. Dengan teknologi ini, KAI Services siap memberikan layanan terbaik bagi pemudik di seluruh jaringan transportasi kereta api.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun