Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Indonesia Angkat 3 Isu Tema Presidensi G20 2022

27 Juli 2022   08:54 Diperbarui: 27 Juli 2022   09:20 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia yang menjadi tuan rumah di forum internasional G20 2022 (dokumen sekertariat kabinet)

Halo sodara-sodara, ketemu lagi dengan tulisan saya di kompasiana. Kali ini saya akan membahas mengenai presidensi Indonesia dalam forum G20 yang sudah dimulai dan akan terus berlangsung selama tahun 2022 ini.

Tapi, sebelum kita membahas mengenai presidensi Indonesia dalam forum G20, saya akan membahas terlebih dahulu ap aitu G20. Kalian udah pada tahu semua belum, kalau G20 itu adalah kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

Terus negara-negara mana saja sih yang menjadi anggota G20 ? Nah anggota G20 itu terdiri dari AS, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, China, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.

G20 ini fren merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis karena secara kolektif mewakili dua per tiga atau sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.

Jadi tidak mengherankan, kalau forum ini memiliki arti penting di mata dunia internasional loh ya. Pembentukan G20 ini sendiri tidak terlepas dari kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu. Pandangan yang mengemuka saat itu adalah pentingnya bagi negara-negara berpendapatan menengah serta yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik untuk diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.

Nah sekarang kita coba masuk ke informasi presidensi G20 Indonesia ya. Seperti kita tahu, Indonesia bakal memimpin forum G20 selama tahun 2022 ini. Hal ini disebabkan karena G20 tidak memiliki ketua tetap sehingga fungsi presidensi yang dipegang oleh salah satu anggota setiap satu tahun. Indonesia ditetapkan menjadi presidensi sejak Riyadh Summit 2020 dan memegang presidensi G20 sejak serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma. Presidensi G20 Indonesia ini dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir tahun 2022 nanti.

Untuk isu prioritas sendiri terdapat 3 Isu tema presidensi tahun ini adalah recover together recover stronger dengan tiga isu prioritas utama yang memerlukan tindakan kolektif secara global, yakni mengenai arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.

Seperti dikutip dari kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, Indonesia akan mengangkat isu pemulihan ekonomi yang tidak merata di dunia sebagai salah satu topik utama. "Hal ini merepresentasikan global leadership dari Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam tataran dunia," ujar Sri Mulyani.

Nah jadi bagaimana peranan Indonesia dalam menjalankan isu-isu yang menjadi prioritas utama presidensi tahun ini, kita akan lihat perkembangannya sejauh mana selama tahun 2022 ini, terutama mengenai isu ekonomi global yang melibatkan berbagai lembaga keuangan seperti, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, serta lembaga-lembaga lain yang mengambil kebijakan di bidang keuangan baik di Indonesia maupun dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun