Praktik Intuitif
Di forum sebelumnya sudah disebutkan bahwa peristiwa dan pengalaman intuitif itu dianggap sebagai lintasan di luar kesadaran.
Sikap intuitif terpengaruhi juga oleh pengalaman sadar, sehingga memunculkan dorongan intuitif tertentu berdasarkan tangkapan jiwa dan akal.
Intuisi dipercaya menuntun ke keputusan yang tepat dari olahan pengalaman individu, atau ia bahkan murni pemberian Tuhan untuk menerima kesadaran puncak: Ketundukan dan keimanan, selain hal hal praktis dalam karir, usaha, kreativitas dan lainnya.
Untuk itu banyak skema latihan dan program program untuk memicu dan mempertahankan gelombang aktif intuisi.
Praktik praktik sufi yang berdasarkan ajaran relevan (bukan sekadar sufi falsafi), sangat menonjol dalam upaya mencapai derajat intuitif, ketenangan batin, kemurnian pikiran dan 'irfan.
Demikian pula kajian psikologi terapan, banyak juga memberikan usulan praktik dalam mengembangkan sikap intuitif, spontan, selaras dan kebahagiaan.
Beberapa praktik berikut semoga dapat menjadi sarana mengaktifkan gelombang intuisi tadi.
1. pengakuan diri, kepasrahan dan rasa taubat/penyesalan dari kekeliruan yang telah kita perbuat
2. memelihara ketaatan dan kewajiban utama dalam ajaran normatif yang diyakini.
3. memelihara jeda sunyi dan relaksasi sedikitnya 15 dalam jam sibuk. Ritual ini terjaga maksimal dalam kehidupan muslim pada kewajiban shalat.