Mohon tunggu...
taufiq candra
taufiq candra Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Saya menulis di kompasiana dalam rangka untuk belajar bagaimana menulis yang baik dan menginspirasi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Film

Reviem Film "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini"

20 Januari 2020   07:20 Diperbarui: 20 Januari 2020   07:22 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kemarin malam kehidupan penulis menjadi sedikit terguncang akibat menonton film "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini". Bagaimana tidak? Film yang satu ini tidak hanya menampilkan alur yang hebat, tetapi juga sarat akan nilai-nilai bagi kehidupan. 

Bagi kamu yang ingin mengetahui apa sih yang sebenarnya dirasakan orang tua? Apa yang mereka telah lakukan untuk kita? Atau untuk orang yang masih bertanya-tanya apa sih peran orang tua bagi kehidupan anak? Mungkin film ini bisa menjadi salah acuan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

Film ini menggambarkan bagaimana sayangnya seorang orang tua kepada anak-anak mereka dan bagaimana mereka mengorbankan banyak hal untuk keluarga dan buah hati mereka. Selain itu film ini juga menampilkan dua ide yang saling bertabrakan dalam memaknai kesedihan. 

Di satu sisi ada tokoh yang tidak mengizinkan kesedihan untuk hadir di diri mereka, namun ada juga tokoh lain dari film ini yang percaya bahwa kesedihan itu penting untuk suatu kehidupan. 

Film garapan Angga Dwimas Sasongko ini sukses membuat penonton merasakan pergantian perasaan selama menonton film ini. Ada kalanya emosi penonton menjadi senang dan kadang pula penonton dibuat banjir air mata.

Nah, pada dasarnya film yang biasa disingkat "NKCTHI" mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari orang tua yakni ayah dan ibu dan ketiga anak mereka. Anak pertama mereka merupakan seorang lelaki yang bernama Angkasa. Sedangkan dua anak lainnya adalah perempuan yang masing-masing bernama Aurora dan Awan. Ketiganya dibesarkan oleh kedua orang tua mereka dengan prinsip menjaga satu sama lain. 

Sejak kecil, ayah telah menanamkan kepada anak sulungnya, Angkasa, untuk selalu menjaga adik-adiknya sebagai tanggung jawabnya sebagai seorang kakak. Ketika ada sesuatu yang terjadi terhadap adik-adik Angkasa, maka ia akan menjadi orang pertama yang akan ditanya dalam keluarga itu oleh ayahnya. 

Permasalahan muncul ketika sikap ayah yang semakin menjadi-jadi dan selalu over-protective kepada anak bungsunya Awan. Sikap ayah yang seperti itu menjadi cambukan besar baik untuk Angkasa maupun Aurora yang  kemudian menjadi alasan awal keretakan keluarga ini. 

Pada akhirnya, suatu rahasia besar berhasil terungkap ketika keluarga ini berkumpul membicarakan suatu hal permasalahan tadi. Rahasia ini yang kemudian menjadikan kehidupan keluarga ini semakin memburuk.

Mungkin ini saja yang dapat penulis sampaikan, penulis khawatir jika diceritakan lebih lanjut maka penulis malah akan memberikan spoiler. Untuk lebih lengkapnya, penulis sangat menyarankan untuk menonton film ini agar dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Terima kasih telah membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun