Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Apakah (Kelak) Saya akan Jadi Penulis yang Malas Menulis?

14 Oktober 2020   17:25 Diperbarui: 18 Oktober 2020   14:20 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berharap bisa menuliskan sesuatu. (sumber: pixabay.com/Markus Winkler)

Dan, hasilnya, sejak April 2020 - Oktober 2020, ada setidaknya 118 artikel saya posting. Atau, jika saya tidak salah menghitung, dalam waktu 1,78 hari saya berhasil memposting 1 artikel. Ini pencapaian yang luar biasa (menurut saya)...

Mengapa sejak Agustus 2013 sampai Maret 2020 saya pantas dijuluki penulis yang "malas"? Jawabannya (Anda pasti sudah tahu): karena saya tidak punya waktu! Ini adalah masalah paling klasik saya dan mungkin juga masalah dari banyak orang.

Tetapi, baiklah, saya ceritakan saja sedikit situasi saya. Saya berangkat ke kantor setiap hari setelah jam 7 pagi. Berjalan kaki. 

Biasanya, saya sudah berada di lobi gedung jam 8 lebih sedikit. Ngopi sebentar, membolak-balik koran, lalu tenggelam dalam kesibukan-kesibukan sebagai senior manager; membuat laporan-laporan, membuat proyeksi, melakukan review contract, negosiasi, rapat, membuat draft surat-surat penting, kunjungan ke lapangan, mengurusi perusahaan pribadi saya dan staf-staf saya, dan lain-lain.

Setiap pulang kerja, menjelang atau setelah jam 10 malam, saya belum bisa benar-benar merebahkan badan saya yang letih. 

Setelah memeriksa timeline, hastag, nge-tweet, membuka FB, memberi komen di laman akun-akun orang-orang terkenal atau tokoh yang saya follow, saya baru bisa memeluk mimpi sekitar jam 12 malam. Menjelang dini hari.

Bagaimana aktivitas saya besok? Jawabannya: sama. Saya akan mengulangi aktivitas yang serupa, seperti yang saya tulis di atas, dan kembali tidur pada jam 12 malam. 

Demikian seterusnya dan seterusnya. Itulah situasinya mengapa selama 7 tahun (2013 - April 2020) saya hanya sanggup memposting 170-an artikel di Kompasiana.

Nah, suatu kali, saat malam sudah sangat larut, setelah rapat dengan zoom, tiba-tiba saja melintas pertanyaan begini: apa yang kira-kira akan terjadi dengan saya ketika tiba-tiba Covid-19 sudah pergi? Apakah saya akan kembali menjadi penulis yang malas?

Mengapa saya tiba-tiba memiliki pertanyaan seperti itu?

Begini. Pertanyaan itu memang tiba-tiba saja muncul begitu saja karena saat ini saya bersama dengan teman baik saya, sedang berada dalam proses mendevelop bisnis baru yang naga-naganya akan bisa membuat saya kembali menjadi sibuk seperti dulu lalu tak punya waktu menulis. Mesin (bisnis) ini, jika lancar, akan mulai bergerak paling lambat pertengahan tahun depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun