Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kontroversi Mahfud MD dan NU yang Terseret, Siapa Menangguk di Air Keruh?

17 Agustus 2018   15:02 Diperbarui: 17 Agustus 2018   15:57 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Tribunnews)

Kontroversi pengangkatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai pasangan bakal calon wakil presiden Joko Widodo terus berlanjut dan menuai beragam komentar.Sosok Mahfud MD yang terhempas di menit-menit akhir sebelum pengumuman calon wakil presiden terus diberitakan dan ramai dikomentari beberapa hari belakangan.

Konon, terhempasnya nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu karena konstelasi pesta demokrasi pada Pilpres yang akan datang, di mana partai pengusung Jokowi disebutkan sudah punya jago yang akan mereka usung dalam Pilpres 2024 nanti.

Terakhir, seperti banyak diberitakan media, bahkan Presiden Joko Widodo pun mengatakan minta maafnya kepada Mahfud MD.

Permintaan maaf itu sudah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di acara Catatan Najwa saat diundang Najwa Shihab.

Saya sudah melihat videonya. Di acara itu, Luhut membongkar percakapan antara presiden Joko Widodo dengan Mahfud MD pasca deklarasi capres dan cawapres pada Kamis minggu lalu (9/8/18).

Dengan diambilnya tema kontroversi Mahfud MD dan diundangnya Luhut, tampak jelas acara Catatan Najwa kemarin seperti hendak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung usai acara Indonesia Lawyers' Club (ILC) sebelumnya.

Mahfud MD sudah blak-blakan. Ia membeberkan dengan jujur apa yang sebenarnya terjadi di balik kegagalan dirinya menjadi bakal cawapres Joko Widodo di jam-jam terakhir menjelang deklarasi.

Namun, kisah yang dibeberkan Mahfud itu ternyata menyisakan beberapa pertanyaan. Maka, usai acara Indonesia Lawyers' Club (ILC), berita kontroversi dirinya terus berlanjut dan kian riuh.

Sebelumnya, Yenny Wahid, Direktur The Wahid Institut yang juga cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), juga sudah membongkar habis bagaimana kisah Mahfud MD yang sudah hampir jadi Cawapres, akhirnya tak didukung Partai Kebangsaan Bangsa (PKB).

Kontroversi Mahfud MD dan pengangkatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun akhirnya benar-benar meluas. Hingga organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pun terseret.

Yenny Wahid memberikan penjelasan terkait NU yang selalui dibawa-bawa dalam politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun