Siang in sekitar pukul 15.45 WIB pesawat Singapore Airlines dengan nomer penerbangan SQ 232 mendarat darurat di bandara Soekarno-Hatta. Pesawat berbadan lebar yang merupakan pesawat komersial terbesar dan memiliki tubuh “double decker” ini sebenarnya memiliki route Sydney Singapore.
Pesawat yang memiliki 22 buah roda pendarat ini lepas landas dari bandara Kingsford Smith pukul 11.15 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Bandara Changi Singapura pada pukul 17.40 waktu setempat.
Namun karena sesuatu hal pendaratan pun di alihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada seorang penumpang yang sakit", demikian keterangan seorang petugas yang bekerja di Bandara.
Karena perlu mendapatkan perawatan dengan segera dan dianggap tidak fit untuk melanjutkan penerbangan, captain memutuskan untuk melakukan pendaratan di Jakarta. Penumpang yang sakit, ternyata seorang lelaki tua yang diduga warga negara Indonesia dan berusia lebih dari 70 tahunan.
Menurut info petugas, pesawat akan lepas landas lagi dan melanjutan perjalanan ke Singapura. Tentu saja setelah diadakan refueling seperlunya. Setidaknya, ini merupakan hal baru buat Bandar Udara Internasional yang terletak di Propinsi Banten ini. Pesawat pun segera menjadi tontonan bagi sebagian karyawan yang kebetulan sedang bekerja di kawasan Bandara ini.
Sebuah pemandangan yang eksklusif di Jumat sore yang mendung di Soekarno-Hatta.