Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ngapain Ikut Pemilu (4)

17 November 2022   20:09 Diperbarui: 17 November 2022   20:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lanjutan cerita tentang bagaimana manfaat pemilu yang baik, yang menghasilkan wakil rakyat yang sadar dengan tanggungjawabnya sebagai pengemban amanah rakyat.

Para anggota panitia anggaran adalah orang-orang pilihan di dewan. Mereka merupakan utusan atau perwakilan komisi dan fraksi. Mereka umumnya adalah para anggota dewan senior yang sangat berpengalaman. Beda dengan saya yang hanya seorang pendatang baru. Pimpinan panitia anggaran langsung ex officio pimpinan dewan.

Panitia anggaran tugasnya melakukan pembahasan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) serta perubahannya kalau diperlukan. Selain juga melakukan evaluasi pelaksanaan APBD dalam sebuah kegiatan yang disebut perhitungan APBD.

Sebelum RAPBD disusun dan dibahas, mereka juga melakukan pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran - Penetapan Plafon Anggaran Sederhana). KUA-PPAS merupakan cikal bakal RAPBD. KUA-PPAS ini sangat penting karena merupakan kesepakatan dari pemerintah daerah dengan dewan tentang bagaimana wajah anggaran tahun depan.

Dari sana secara garis besar kita sudah mengetahui berapa besaran anggaran masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Dari sana kita sesungguhnya sudah mengetahui arah RAPBD,  banyak berpihak pada rakyat ataukah tidak.

Nah, dalam rapat anggaran yang pertama kali diikuti itulah, saya sungguh terkejut melihat adanya anggaran yang sangat kecil untuk kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak di Banjarmasin itu. Saya langsung tergerak mengangkat tangan minta waktu bicara.

"Silakan Pak Taufik," kata pimpinan rapat.

Saya pun langsung menyampaikan pertanyaan rada bloon. Pertanyaan yang seharusnya tidak perlu ditanyakan karena semua anggota panitia anggaran harusnya sudah tahu jawabannya.

"Apakah RAPBD yang kita bahas ini sudah fiks atau tidak bisa berubah lagi angka-angkanya". Benar 'kan pertanyaan yang bodoh alias bloon?

"Tidak," jawab pimpinan rapat, "silakan kalau mau menyampaikan usulan."

"Alhamdulillah, saya ingin menyampaikan usulan penambahan anggaran proyek rehabiltasi jalan lingkungan dan titian ulin karena proyek ini sangat vital untuk kepentingan rakyat...." Dilanjutkan dengan penjelasan sedikit panjang mengapa  penambahan anggaran proyek itu diusulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun