(Jendela Mayasya) Raihan Yuandri Pratama (15), santri Tim Tapak Suci MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara raih medali perunggu pada ajang Pencak Silat Kejuaraan Tingkat Daerah (Kejurda) kategori Usia Dini, Pra Remaja, Remaja, Mahasiswa dan Umum yang diselenggarakan IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Sumut pada 11-16 Februari 2025 di GOR Lubukpakam, Deli Serdang.
Raihan Yuandri Pratama memastikan tiket semifinal setelah lawan didiskualifikasi akibat melakukan pelanggaran berat: menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher. Raihan memutuskan WO (walkover) dan menyerahkan kemenangan kepada lawan di babak semifinal, Sabtu malam (15/02/2025).
Raihan sempat dirawat di RSUD Lubukpakam usai lehernya ditendang lawan (Foto Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara)

Meski demikian Raihan Yuandri Pratama mengaku bersyukur meski tidak puas dengan hasil dari turnamen kedua yang ia ikuti ini. Sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs. H. Amri Tambunan, Raihan memutuskan menerima pengalungan medali tanpa harus bertanding.
"Masih belum puas sebenarnya, berharap dapat medali emas, tapi tetap bersyukur," ujar santri kelahiran Lhokseumawe, 3 Juni 2009 saat ditemui di kelasnya X KUK Al Jazari, Senin pagi (17/02/2025).
Raihan berfoto dengan medali Pencak Silat yang diraihnya (Foto Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara)

Orang tua, sekolah, tim eskul Pencak Silat, teman-teman merasa bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Raihan Yuandri Pratama. Raihan mengungkapkan harapannya untuk tampil lebih baik meski berbagai resiko harus ditanggungnya ketika memilih jalan sebagai atlet.
"Harapan saya bisa lanjut bertanding dan berprestasi di tingkat nasional dan Internasional," pungkasnya.
Secara umum Tim Tapak Suci Al Azhar Asy Syarif SMP Islam Al Azhar Syarif Sumatera Utara dan MA Al Azhar Asy Syarif Sumatera Utara meraih 9 medali emas, 15 medali perak dan 1 medali perunggu di Kejuaraan Daerah Pencak Silat Tingkat Pelajar Dan Dewasa Sumatera Utara 2025.
Sedikit tentang Raihan Yuandri Pratama