Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Lebih Merupakan Bagian "Kaum yang Tidak Mengerti"

5 Januari 2021   16:32 Diperbarui: 5 Januari 2021   18:14 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture by @pieu_kamprettu

Pada poin kedua, saya menitikberatkan pada kata pilot yang diartikan sebagai pemimpin. Sedangkan yang saya tuliskan memiliki judul "Kehadiran Para 'Pilot'", bukan sebagai pemimpin melainkan sebagai sebuah penabuh rebana. Hal ini juga merupakan retorika dari sebuah pengalaman yang didapati, bahwasanya pemimpin ibarat seorang yang tersemat ban kapten di lengan kirinya belum pasti seorang pemimpin, bisa jadi seorang pemimpin itu merupakan seorang playmaker yang pandai memainkan tempo dan irama sebuah permainan sepakbola.

Tentu saja apa yang ditampilkan melalui video nampak seperti jawaban yang dipertemukan. Dan ini sama sekali bukan kebenaran! Dari kedua poin yang menjadi perhatian saya, hasilnya akan mempengaruhi prasangka kita pada poin yang ketiga, yakni tentang ada di porsi yang sebelah manakah diri kita? Jika kalian saling berebut tempat untuk menduduki porsi 10% yang atas atau main aman dengan mengambil yang 80% sehingga kuotanya penuh, tentu saya rela  mengisi tempat bagian 10% bawah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun