Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Untung Saja Indonesia Berkesempatan Memiliki Banyak Masalah!"

16 Agustus 2019   15:53 Diperbarui: 16 Agustus 2019   17:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Pemimpin Masa Depan. Sumber: einaudi.cornell.edu

"Yang satu mengusulkan kemuliaan tapi yang lain justru mabuk kekonyolan, yang satu mengelus-elus kebaikan akan tetapi yang lain memborong kerendahan, yang satu memperhitungkan keselamatan yang lain pesta pora fantasi, kalau yang satu mempelajari pencahayaan lantas yang lain terbang di kegelapan. Dan jika kemana-mana engkau menolak ilmu yang sejati maka kenapa kamu marah dengan pembunuhan ataupun kemusnahan?" katanya sembari mengingat apa yang dipesankan oleh Simbah.

"Aku gak marah, hanya saja sayang jika mesti kehilangan diri seperti ini."

"Lha kamu maunya gimana? Bukannya tak ada yang aneh jika yang ada hanya perselisihan dan kemusnahan."

"Ya kita sebagai yang muda seharusnya bisa memberikan solusi jika mengetahui keadaan yang seperti itu, kan?"

"Solusi yang seperti apa yang kamu inginkan?"

"Setidaknya biar negeri kita selamat!"

"Selamat itu seperti apa dan bagaimana keadaan hingga bisa dikatakan selamat?"

"Aman, damai, tenteram, dan rakyatnya sejahtera."

"Sejahtera itu yang seperti apa?"

"Setidaknya tidak akan ada orang kelaparan dan mengentaskan kemiskinan!"

"Kemiskinan! Tidak mesti juga, mungkin hanya di Negeri ini masyarakat yang kamu anggap miskin itu bisa sangat mudah mencari kebahagiaan. Bagaimana dengan allahumma ahyinii miskiinan, wa amitni miskiinan, wahsyurnii fii jumratil masaakiin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun