Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi, Destinasi Wisata Pilihan untuk Ngabeubeurang Sambil Belajar Sejarah

9 Maret 2025   16:31 Diperbarui: 9 Maret 2025   16:49 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi  tampak dari depan (dokpri)

Hari ini saya bersama suami ngabeubeurang ke museum yang ada di kota Sukabumi. Salah satu alasan kami berkunjung ke museum ini karena memiliki banyak koleksi sejarah islam serta budaya dan sejarah Sunda.

Kami berangkat dari rumah pukul 09.30, dari Cibadak langsung menuju ke Sukabumi kota. Sebelum Degung kami belok kiri ke jalan Merbabu menuju ke Komplek Pesantren Dzikir Al-Fath karena lokasi museum ada di dalam pesantren tersebut.

Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih setengah jam, kami sampai di depan komplek pesantren. Saat masuk kami bertanya ke santri yang sedang duduk di sekitar gerbang di mana letak bangunan museumnya, ternyata dekat hanya beberapa meter saja.

Di depan museum ada penjaganya seorang anak muda, kami diminta mengisi daftar hadir dan membayar biaya masuk sebesar Rp 10.000,00 per orang sedangkan untuk pelajar atau mahasiswa dikenakan biaya Rp 5.000,00.

Saya melihat daftar hadir, ternyata pengunjung selama bulan Ramadan ini cukup banyak karena setiap hari selalu ada saja yang datang. Kebanyakan yang datang adalah mahasiswa dan guru yang membawa rombongan siswa. Selain dari kota Sukabumi, pengunjung ada juga yang datang dari Cianjur dan Sagaranten

Kami disambut oleh 2 orang santri perempuan yang akan membantu mengelilingi museum dan menjelaskan tentang koleksi-koleksi benda yang ada di sana.

Museum Prabu Siliwangi, Destinasi Wisata Pilihan utuk Ngabeubeurang Sambil Belajar Sejarah

Saat masuk langsung terlihat koleksi foto-foto pejabat yang pernah berkunjung bersama pendiri museum ini yaitu Prof. DR. KH. M. Fajar Laksana, SE., CQM., MM., Ph.D,  yang merupakan keturunan ke-17 dari Prabu Siliwangi. Tampak dalam foto ada gubernur Jawa Barat saat itu yaitu Bapak Ahmad Heryawan yang sedang meresmikan museum ini pada tanggal 4 Mei 2011.

Ada juga foto Bapak Prabowo yang pernah berkunjung ke sini pada tahun 2012, foto mantan Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, foto mantan wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin dan yang terbaru adalah foto Menteri Kebudayaan Bapak Dr. Fadli Zon, S.S, M. Sc yang sedang menandatangani buku "Museum Prabu Siliwangi" yang diluncurkan pada tanggal 29 Januari 2025.

Foto-foto pejabat dan pintu masuk menuju ruangan sejarah islam (dokpri)
Foto-foto pejabat dan pintu masuk menuju ruangan sejarah islam (dokpri)
Ada 3 ruangan di museum ini yaitu ruangan sejarah islam, ruangan utama dan ruangan sejarah Prabu Siliwangi. Kami diajak ke ruangan sejarah islam terlebih dahulu yang pintunya ada di sebelah kanan koleksi foto. Di sebelah kiri terdapat koleksi berupa batu dari Madinah yang bertuliskan "Kaf Ha Ya A'in Shad" yang merupakan ayat pertama surat Maryam dan 4 buah batu yang berisikan Surat Al'Ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun