Program ini sudah berjalan sampai semester 1 tahun pelajaran 2019/2020, bahkan pada bulan Desember 2020 siswa-siswa yang berhasil mereviu buku paling banyak diangkat sebagai duta literasi SMPN 2 Cibadak. Pada bulan Maret 2020 karena adanya Pandemi-COVID 19 kegiatan PRC dan kegiatan literasi lainnya tidak bisa dilaksanakan karena pembelajaran dilaksanakan secara daring.
Tantangan GLN Gareulis Jabar
Pada tahun pelajaran 2020/2021 Propinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan tantangan literasi yang bernama GLN Gareulis Jabar (Gerakan Literasi Nasional Guru Siswa Keluarga dan Masyarakat Menulis dan Berliterasi Wujudkan Jawa Barat Juara), Â yang digagas oleh Tim Instruktur dan Fasilitator Literasi Balai Bahasa Jawa Barat. Kegiatan ini sudah dimulai dari bulan Oktober 2020 dan akan berjalan selama kurang lebih satu tahun.
GLN Gareulis Jabar bisa diikuti oleh keluarga, masyarakat dan sekolah mulai tingkat PAUD sampai SMA.  Kami dari SMPN 2 Cibadak mengirimkan peserta yang terdiri dari perseorangan  (2 orang guru dan 1 siswa) serta tim dengan ikut katagori A yang terdiri dari 1 Wakil Kepala Sekolah, 1 orang guru, 1 orang komite sekolah, 1 orang tua siswa dan 5 orang siswa.
Guru yang mengikuti kegiatan ini tiga orang merupakan guru bahasa yaitu ibu Nina Sulistiati, S.Pd, dan Ibu Deti Dewi Sartika, S.S keduanya sebagai peserta perseorangan serta Ibu Shintawati S.Pd yang tergabung dalam tim beserta satu orang guru matematika yang memiliki tambahan tugas sebagai Wakil Kepala Sekolah yaitu Pak H. Asep Suryana, M.Pd.
Kami pun bersyukur ada satu orang tua siswa kelas 7 yang bersedia bergabung dalam tim yaitu Bapak Mumamad Ichsan, karena dalam tim harus ada perwakilan dari orang tua siswa dan perwakilan komite sekolah. Di dalam tim GLS saya dimasukan sebagai peserta perwakilan komite, karena Ketua Komite SMPN 2 Cibadak usianya sudah sepuh sehingga tidak memungkinkan untuk diikutsertakan dalam kegiatan ini.
Siswa yang tergabung dalam tim GLS yaitu Vickri Juliandra (siswa kelas 8C), Putri Julaeha (siswa kelas 8H), Ririn Riana Putri (siswa kelas 8B), Vivi Nur Fadilah (siswa Kelas 8H), dan Zahra Aulia Agustian  (siswa kelas 8H) serta satu siswa yang mengikuti kegiatan perseorangan yaitu Sekar Ayu Karisnaya (siswa Kelas 8D). Pada awalnya ada siswa kelas 9 yang tergabung dalam tim, tetapi karena kegiatan ini berlangsung selama satu tahun, sehingga digantikan dengan siswa siswa yang berasal dari kelas 8 semua.
Alasan kami mengikuti tantangan katagori A ini karena sekolah sedang melaksanakan pembelajaran daring, sehingga susah untuk mengkondisikan siswa bila mengikuti kegiatan yang melibatkan siswa dengan jumlah banyak.Â
Siswa yang dipilih mengikuti tantangan tim adalah siswa-siswa yang memiliki kemampuan literasi yang sangat baik, karena untuk kegiatan yang dilakukan pada kegiatan GLN Gareulis Jabar ini bukan hanya mereviu buku saja, tetapi ada kegiatan lain yaitu menulis cerpen, puisi, pantun, carpon (carita pondok bahasa sunda), telling story dan mendongeng. Sedangkan untuk guru ada tugas tambahan yaitu membuat best practice dan membuat artikel.
Tugas-tugas yang wajib dikerjakan setiap bulan adalah membaca dan mereviu buku, sedangkan tugas yang lain dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan semua tugas harus diupload ke website yang telah dibuat oleh panitia GLN Gareulis Jawa Barat.