The Italian region hardest hit by Coronavirus has seen a steep decline in the number of deaths and infections but worries are growing that the country's south could become the next hotspot.Â
-- BBC News, 26 March 2020
Headline itu memang sudah lama, tapi menjadi pelajaran yang berharga bagi kebanyakan negara lainnya.
Italia menjadi negara dengan kasus kematian terburuk di Eropa karena pandemi Covid-19. Dan berada di jajaran atas dunia.
Masih ingat kisah awalnya?
Awalnya, penduduk negeri yang terkenal dengan pizzanya itu tak mengindahkan adanya covid-19. Pemudanya banyak yang merasa tak terinfeksi. Mereka masih makan di luar, pergi ke club, dan beraktivitas seperti biasanya. Lantas penularan terjadi dengan cepat, karena virus tak terlihat.
Singkatnya, banyak orang berbondong-bondong pulang ke daerah di Italia bagian selatan. Sementara kala itu, outbreak terjadi di North Italy. Kota Veneto dan Emilia-Romagna menjadi yang terparah kala itu.
Mereka yang panik dan berbondong-bondong ke daerah selatan ternyata justru menjadi carier dan menjadikan wilayah selatan 'sarang' baru bagi si virus.
Sempat menjadi negara nomor dua kasus Corona terbanyak di dunia, kini, kasus pandemi Corona di Italia mereda. Bahkan setelah lockdown yang cukup lama, per Juni nanti Pemerintah Italia sudah membuka sektor wisatanya.
Memang awalnya mereka "kehilangan" banyak hal. Tapi setelah dikarantina besar-besaran, dan warganya benar-benar taat #stayathome, akhirnya pandemi bisa dikendalikan. Virus bisa ditaklukkan, dan kehidupan kembali berjalan normal .