Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir E. etha_tata@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memuliakan Sopir Truk Melalui Start Up

3 Februari 2019   17:05 Diperbarui: 4 Februari 2019   10:56 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CEO Ritase & City Manager Ritase Surabaya bersama para sopir truk | Dok.Pri

Hidup dan manfaat.

Belakangan, entah mengapa saya terus kepikiran tentang ke-bermanfaat-an. Mungkin saya terlalu mengilhami anak-anak muda yang terus berkarya. Mungkin saya terlampau sering menjelajah internet dan menemukan mereka. Muda, kreatif pun bermanfaat. Mereka yang 'hebat', dalam kacamata saya. And, I just felt like, oh god, what I have been doing so far?

Well, ngulik tentang anak muda dan kreatifitas memang tak akan ada habisnya. Terlebih di era kekinian ini. Di era milenial ini. Berbagai macam start up bermunculan. Tak jarang start-up yang diluncurkan bukan hanya dinilai dari kacamata bisnis ekonomi semata. Namun juga sosial dan manfaatnya.

Start Up di Kegiatan Logistik

Di Indonesia, start up dibidang transportasi cukup sukses membawa misinya. Namun selama ini, seperti Gojek atau Grab Indonesia berfokus pada segmentasi individual dan kegiatan sehari-hari. Nah kemarin, saya berkenalan dengan start up transportasi yang segmentasinya tak pernah saya pikirkan sebelumnya. Start up di dunia logistik. Lebih spesifiknya pada kegiatan trucking.

Truk-truk yang menggunakan ritase sebagai aplikasi digital | Dokpri
Truk-truk yang menggunakan ritase sebagai aplikasi digital | Dokpri
Pernah kepikiran gak sih? Mie instan yang enak banget itu gimana bisa sampai rumah kita? Dari pabriknya yang mungkin jaraknya ribuan kilo meter dari rumah. Beda kota, juga beda pulau. Hahaha pasti gak ya?

Sebagian dari kita mungkin hanya tahu kita beli di warung tetangga. Kita beli di minimarket depan gang. But, not just like this. Ada proses logistik yang panjang, yang ditempuh mie instan sebelum sampai di meja dapur kita. Sebelum akhirnya kita masak dan makan dengan lahap. Nah, disinilah peran penting kegiatan trucking itu. Mengirim barang-barang dari pabriknya ke konsumen.

Dan selama ini, dalam dunia bisnis logistik, yang sudah mengakar puluhan tahun, sistem telah terbentuk dengan rutinitas yang sama. Pemilik barang --si pabrik mie instan sudah punya mekanisme untuk mengantarkan barangnya ke konsumen. Sayangnya, seluruhnya masih manual.

Smart Start Up - Smart Shelter

Adalah ritase. Layanan logistik truk berbasis aplikasi mobile dan desktop yang menghubungkan pengirim barang (shipper) dan pengantar barang (transporter). Ritase menawarkan proses pengiriman yang dapat di monitor secara real time dengan sistem pelaporan yang mendetil.

CEO dan City Manager Ritase diskusi tentang interface start up. | Dokpri
CEO dan City Manager Ritase diskusi tentang interface start up. | Dokpri

Start up yang digagas Iman Kusnadi ini menjadi jawasab akan tantangan industri logisitik dengan menjadi solusi manajemen pengirimin barang yang praktis, terintegrasi dan transparan. Mudahnya, ritase membantu pengemudi juga pengusaha truk untuk meningkatkan pendapatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun