Judul di atas ditulis terdorong oleh tiga hal Pertama munculnya shadow team yang kemudian diubah menjadi shadow organization serta yang dimaksud sebenarnya mirroring Kemendikbud Ristekdikti sebuah tim yang digadang gadang menyukseskan program merdeka mengajarnya Mas Nadiem.
 Kedua Mas Nadiem tampaknya tidak mengetahui adanya widyaiswara di lingkungan kemendikbud hal ini ditunjukkannya dengan fenomena adanya pengabaian terhadap eksistensi widyaiswara Ketiga pernyataan Mas Nadiem di IG-nya bahwa skill shadow team menggantikan skill yang tidak dimiliki oleh ASN Kemdikbud Ristekdikti.Â
Padahal sejatinya banyak ASN termasuk Widyaiswara di Kemendikbud Ristekdikti yang bisa diandalkan, salah satunya widyaiswara dikenal sebagai Agent of Change kenapa demikian?
 Widyaiswara adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat sebagai pejabat fungsional dengan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, melatih pegawai negeri sipil, evaluasi dan pengembangan pelatihan pada lembaga pelatihan pemerintah.Â
Widyaiswara mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, melatih pegawai negeri sipil, evaluasi dan pengembangan pelatihan pada lembaga pelatihan pemerintah.hal ini jelas bahwa yang peran widyaiswara sebagai bagian yang bertugas dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Kemendikbud Ristekdikti.
Aparatur sipil negara yang ada di kemendikbud ristekdikti mulai dari yang masih calon ASN, ASN serta mau pensiun tidak terlepas dari sentuhan tangan widyaiswara, yang calon ASN terlibat dalam diklat Latsar,sudah ASN dilakukan peningkatan dan pengembangan kompetensi serta yang mau pensiun widyaiswara terlibat dalam pembekalan sebelum memasuki masa pensiun semua dilakukan oleh widyaiswara yang berada di lembaga diklat kemendikbud ristekdikti .
Dalam berkerja widyaiswara juga menerapkan prinsip prinsip sebagai agen perubahan(Agent of Change) melalui peran berikut ini :Â
1) melakukan proses menginformasikan suatu hal baru dalam rangka memperkenalkan suatu Inovasi / Kebijakan baru untuk stakeholder Pendidikan, pengawas,kepala sekolah dan guru guru
2)Mengembangkan hubungan dengan saling tukar informasi diantara stakeholder pendidik dan tenaga kependidikanÂ
3) Mendorong niat baik untuk berubah dengan menjelaskan berbagai cara tindakan yang mungkin harus dilakukan pendidik dan tenaga kependidikanÂ
4) Mentransformasikan sebuah niat baik menjadi tindakan nyataÂ