Mohon tunggu...
Skolastika Natasya
Skolastika Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Jurnalisme dan Internet?

31 Agustus 2020   23:47 Diperbarui: 31 Agustus 2020   23:56 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jurnalisme multimedia merupakan praktik dari seorang jurnalisme dalam membuat dan mendistribusikan berita pada multiplatform media seperti TV dan media online interaktif lainnya. Seorang jurnalisme tidak hanya memahami soal berita saja, tetapi juga memahi seluk-beluk dari penyebaran berita melalui media yang melibatkan berbagai elemen interaktivitas dan hipertekstual seperti media sosial, website, hingga YouTube. Internet juga memiliki peranan penting dalam jurnalisme multimedia, keberadaan internet membantu para jurnalisme untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini guna mendistribusikan berita yang diangkat dan membantu memahami alur dari penyebaran berita di berbagai multimedia. Sebelum lebih lanjut, mari kita terlebih dahulu mengenal jurnalisme dan internet yuk!

MENGENAL JURNALISME

Jurnalisme merupakan dua gabungan dari dua kata yaitu "jurnal" dan "isme", jurnal memiliki pengertian sebagai laporan dan isme memiliki pengertian sebagai suatu paham. Jurnalisme merupakan sebuah catatan mengenai kejadian sehari-hari yang tugasnya mencari dan mengolah sebuah informasi untuk disiarkan kepada masyarakat luas. Jurnalisme merupakan sebuah profesi yang dilakukan seseorang pada media massa, profesi jurnalisme membutuhkan keahlian khusus sehingga mendapatkan sebuah imbalan (Nurudin, 2009:9). Jurnalisme menjadi sebuah profesi yang memiliki tanggung jawab dengan sebuah persyaratan bahwa wartawan melihat dengan sudut pandang yang jelas dalam menangkap aspek-aspek unik pada sebuah peristiwa. Denis Mcquail menjelaskan bahwa jurnalisme merupakan sebuah aktivitas profesional dengan mengumpulkan, menganalisis dan mempublikasikan sebuah berita yang aktual serta relevan dengan kepentingan publik (Iskandar, 2018 : 49).

Jurnalisme memiliki beberapa ciri-ciri, yang pertama adalah skeptis. Ciri skeptis dimiliki oleh seorang jurnalis untuk mempertanyakan dan meragukan segala sesuatu yang diterima dan mewaspadai sebuah kebenaran dan kepastian agar tidak mudah ditipu (Ishwara, 2011 :1). Ciri kedua yang dimiliki oleh jurnalis adalah bertindak, hal ini merupakan ciri dari seorang jurnalis yang terus mencari dan mengamati suatu kejadian yang terjadi diluar dengan terjun langsung ke tempat-tempat kejadian serta dapat membawa masyarakat merasakan kejadian tersebut secara langsung (Ishwara, 2011:1).

Jurnalisme memiliki kebebasan pers untuk berkomunikasi dan mendapatkan sebuah informasi, tetapi jurnalisme juga memiliki tanggung jawab sosial kepada keberagaman yang ada di masyarakat (Nurudin, 2009 : 315). Kode etik yang dimiliki oleh jurnalisme adalah menghargai hak masyarakat untuk dapat memperoleh sebuah informasi yang benar, menempuh dengan tata cara yang etis dalam memperoleh dan menyiarkan sebuah informasi serta menginformasikan mengenai identitas kepada sumber informasi, menghargai sebuah asas praduga tak bersalah dan tidak mencampurkan antara fakta dan opini serta meniliti kebenaran informasi dan tidak melakukan kegiatan plagiarism, tidak menerima uang suap dan menyalahgunakan profesi yang dimiliki, mencabut dan meralat dari sebuah kekeliruan informasi pemberitaan dan melakukan pelayanan hak jawab.

Committe of Concerned Journalist menjelaskan bahwa terdapat sembilan prinsip yang dimiliki oleh para jurnalisme sebagai pegangan dalam bekerja (Luwi, 2011 : 21), sembilan prinsip tersebut yang pertama adalah kebenaran, jurnalisme memiliki prinsip kebenaran untuk menyampaikan informasi yang sesungguhnya kepada masyarakat. Prinsip kedua adalah loyalitas, jurnalisme memiliki prinsip untuk setia kepada warga masyarakat dan melalui jurnalisme suara masyarakat dapat disampaikan. Prinsip ketiga adalah disiplin dalam melakukan verifikasi sebuah kebenaran informasi, prinsip yang keempat adalah para jurnalisme memiliki kebebasan dari narasumber yang diliput. Prinsip kelima adalah jurnalisme bertugas sebagai pemantau yang tidak terikat oleh kekuasaan sehingga dapat menyampaikan informasi yang sejujurnya, prinsip yang keenam adalah menyediakan adanya sebuah forum untuk publik melakukan kritik dan komentar. Prinsip ketujuh adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan menarik dan relevan, prinsip kedelapan adalah jurnalisme menjaga kualitas berita dengan menjaga proposional dan komprehensif isi berita, prinsip kesembilan adalah sebuah kewajiban terhap suara hati.

MENGENAL INTERNET DAN DAMPAKNYA

Internet adalah sebuah jaringan komunikasi global yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia walaupun sistem operasi dan mesin berbeda (Ahmadi dan Hermawan 2013 : 68). Internet merupakan gabungan dari dua kata yaitu interconnected dan network yang bertugas untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia (Yuhelizar, 2008 : 1). Internet menjadi jaringan terbesar di dunia, didalam internet terkandung sejumlah standar untuk dapat melewatkan sebuah informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya sehingga jaringan-jaringan yang ada diseluruh dunia dapat membantu manusia dalam berkomunikasi (Shirky, 1995 : 2). Banyak orang diseluruh dunia menggunakan internet untuk keperluan pribadi, kegiatan organisasi dan kerja, internet juga banyak digunakan oleh sekolah-sekolah untuk membantu pembelajaran sehingga menjadi lebih mudah (Rahmania dkk, n.d).

Internet sangat membantu orang-orang di seluruh dunia dalam melakukan berbagai aktivitas, tetapi keberadaan internet banyak memberikan dampak yang besar kepada kehidupan sehari-hari tidak hanya dampak positif tetapi juga dampak negatif diberikan oleh internet. Dampak positif dari internet  (Setiawan, n.d) :

  • informasi mudah didapat dan aktual serta jelas dalam waktu yang singkat,
  • mempermudah orang-orang untuk mengenal dan berkomunikasi dengan orang lain sehingga menambah relasi,adanya berbagai macam hiburan seperti game, video, musik dan sebagainya,
  • memudahkan untuk mengirimkan sebuah pesan kepada orang lain

Dampak negatif juga diberikan internet kepada manusia (Rahmania, dkk n.d) :

  • pornografi yang merajalela di internet sehingga banyak anak-anak dibawah umur yang dengan mudah mengakses situs tersebut,
  • kekejaman dan kesadisan juga sering bermunculan di internet tanpa adanya sensor,
  • Penipuan, keberadaan internet yang memudahkan berkomunikasi dengan orang lain membuat banyak orang mengenal tanpa mengetahui karakter yang sesungguhnya dari orang yang diajak komunikasi sehingga banyak orang jahat menggunakan internet untuk melakukan aksi penipuan dengan berbagai cara.
  • Perjudian, internet memberikan banyak hiburan tetapi banyak orang yang menyalahkan penggunaan internet sebagai media hiburan menjadi tempat untuk berjudi tanpa pengawasan seperti judi kasino, permainan togel yang sangat dilarang di dunia nyata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun