Sosialisasi dan Pelatihan oleh Mahasiswa PMM 47 Gelombang 7 UMM: Membantu Persiapan AKM di SDN Kadipaten 1 Bojonegoro

Bojonegoro - Assesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter akan mengganti Ujian Nasional sebagai tes kelulusan akhir mulai tahun 2021. Pada assesment yang dilakukan pada tahun 2021 masih banyak peserta didik belum mencapai kompetensi minimum. 

Dikarenakan pengerjaan melalui laptop atau komputer, terdapat sekolah-sekolah mendapatkan kesulitan dengan terbatasnya komputer seperti di SDN Kadipaten 1 Bojonegoro sehingga dalam persiapan belajar AKM cukup terhambat. 

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui kegiatan PMM selaku kelompok 47 Gelombang 7 berusaha membantu dalam mempersiapkan dengan belajar bersama menggunakan teknologi yang langsung mengacu langkah-langkah pada AKM itu sendiri.

Pelaksanaan program kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diadakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) dibawah selaku dosen pembimbing Bapak Faris Rizal Andardi ST., MT. Mahasiswa PMM UMM bekerja sama dengan para guru kelas 5 yang ada di SDN Kadipaten 1 Bojonegoro dan disetujui oleh kepala sekolah untuk sosialisasi dan pelatihan dalam meningkatkan pembelajaran tentang teknologi dalam program Assesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Nadiem Makarim sebagai Kemendikbud memasukkan aspek kognitif yakni literasi dan numerasi, dan aspek afektif yakni survei karakter. Literasi merupakan tes kemampuan siswa dalam menganalisis suatu bacaan beserta pemahaman dalam konsep dari adanya tulisan tersebut. 

Sedangkan numerik merupakan tes yang menguji siswa dalam hal kemampuan analisis menggunakan angka dan survei karakter merupakan penguatan dalam pendidikan karakter. Terdapat 5 jenis soal dalam AKM antara lain pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan uraian. Telah disediakan juga aplikasi uji coba dalam pengoperasian mengerjakan soal-soal AKM.

Dokpri

Selama 3 hari mulai tanggal 31 Agustus 2022, 2 September 2022, dan 3 September 2022 kami mengefektifkan kegiatan sosialisasi pembelajaran ini dengan beberapa kegiatan. 

Hari pertama, kami mengajarkan dari mulai bagaimana mengaplikasikan dan cara-cara menjawab melalui contoh aplikasi uji coba AKM yang bisa didownload di hp dan website. 

Kemudian pada hari kedua dan ketiga, kami membantu para guru untuk melakukan pelatihan test soal-soal AKM pada siswa-siswi kelas 5 melalui aplikasi pembelajaran testmoz. 

Selain itu, dengan uji coba langsung agar siswa-siswi semakin lancar dalam beradaptasi dengan pengoperasian dan juga bentuk soal-soal AKM. Hasil yang kami dapatkan mendapatkan respon positif dan sangat berguna dalam membantu mempersiapkan program AKM. Demikian adanya program ini diharapkan siswa-siswi semakin berkembang dan mengerti teknologi juga memperoleh nilai AKM yang maksimal.