Juara dalam skala mikro itu sudah biasa, tapi juara dengan skala makro itu yang luar biasa. Yah seperti inilah mungkin gambaran umum tentang sebuah kompetisi.Â
Baru baru ini, 2 klub raksasa Inggris dibaiat sebagai finalis liga Champions tahun ini. Liverpool dan Tottenham.Â
Bukan hal mudah untuk mendapatkan tiket final ini. Pasalnya, di semi final, liverpool harus menghadapi sang juara La liga; barcelona, dan Tottenham sendiri harus bertandang melawan Ajax Amsterdam. Dan itu sangat berat.
Tertinggal 3 poin dan absennya 3 pemain bintang Liverpool, semakin menyulitkan langkah Liverpool untuk melaju ke babak final. Dengan melihat kondisi ini, sudah bisa diprediksi bahwa Barcelona yang akan maju ke final. Tapi nahas, tiket final yang sudah di depan mata harus dirampas paksa oleh J.Henderson dkk. Â setelah menundukkan Barcelona, 4-0 di Anfield.
Karakter dan mental juara klub klub Inggris memang sudah dibibitkan sejak di liga premier. Ini semua terlihat di klasemen sementara liga Inggris. Di pekan terakhir ini, Untuk  memprediksi juara masih sulit. Dan masih banyak kemungkinan kemungkinan yang muncul.
Hal ini membuat pekan terakhir  adalah pertandingan yang sangat krusial.
Adu jotos antara Liverpool dan Manchester city untuk perebutan gelar The winner, dan 4 klub besar lainnya saling sikut untuk mengamankan posisi Champions tahun depan.
Meskipun Manchester city unggul satu poin dari Liverpool, tapi (bisa saja) Liverpool yang lolos menjadi juara. Beberapa pertandingan terakhir Manchester city mengalami penurunan intensitas permainan, ini terlihat dari kemenangan beberapa pertemuan sebelumnya. Manchester hanya mampu menang selisih satu gol. Dan jika terpleset sedikit, Liverpool akan menyalipnya.
Bukan cuma perebutan juara di liga Inggris yang sengit, tapi untuk mengamankan tiket liga Champions pun sangat panas. Terdapat, ada 4 klub yang saling sikut dalam perebutan ini. Arsenal, Chelsea, Tottenham dan MU.
Manchester united adalah saksi ganasnya papan tengah liga Inggris,saat ini mereka harus puas berada di posisi 6 saat ini. Sangat kecil peluang MU untuk mengunci tiket ini dengan sisa 1 pertandingan terakhir.
Dengan persaingan yang ketat ini, Inggris melahirkan klub klub berjiwa  petarung, pantang menyerah dan bermental juara.
Nah, liga Champions kemarin menjadi bukti keperkasaan mental dari Klub liga Inggris. Barcelona yang diprediksi akan masuk final, justru jadi bahan percobaan bagi Jurgen Klopp menguji mental anak asuhnya. Dan skor 4-0 tanpa balas adalah buktinya.
Tottenham pun, yang tidak begitu diunggulkan untuk masuk final Champions mampu menepis paradigma orang orang lewat epic comeback manis dari Lucas Moura dkk.
