Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Puan Maharani ke Mesir, Mahasiswa Indonesia Tak Antusias?

28 April 2018   00:14 Diperbarui: 29 April 2018   12:06 4223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puan Maharani bersama Helmy Fauzi, Dubes Indonesia untuk Mesir (dokumentasi pribadi)

Begitu juga dengan kehadiran Wali Kota Surabaya, Bu Risma yang kedatangannya disambut antusias oleh mahasiswa. Berbeda dengar Ridwan Kamil yang pergi umrah, Bu Risma memang bermaksud pergi ke Mesir atas undangan Universitas Kairo untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa.

Melihat kedatangan Puan Maharani yang merupakan seorang menteri dan berbeda dengan Ridwan Kamil dan Risma yang menjabat sebagai wali kota, sudah sepatutnya antusiasme mahasiswa di Mesir lebih "wah"  dengan kehadiran Puan.  

Kenyataannya sangat berbeda sekali, mulai dari kedatangannya ke Kairo beberapa hari yang lalu, hingga kehadiran nya di Asrama Indonesia di distrik 6 Kota Kairo, tidak terdengar hiruk pikuk mahasiswa untuk menemui beliau di Asrama tersebut. Tidak ada pamflet ataupun pengisian formulir untuk menghadiri pertemuan dengan Puan Maharani sebagaimana yang dilakukan jika ada pejabat yang datang.

Bahkan di dalam acara tersebut, hanya dihadiri oleh segelintir mahasiswa saja, dan itu pun sebagian besar adalah mahasiswa baru yang menempati bangunan asrama Indonesia tersebut. Namun walaupun begitu, Presiden PPMI Mesir Pangeran Arsyad terlihat menghadiri acara. Setidaknya kedatangan Presiden PPMI ini mewakili mahasiswa Indonesia yang berada disana.

Melihat dari acara tersebut, ada sekitar seratus mahasiswa yang hadir, sedangkan di Kairo ada ribuan mahasiswa Indonesia. Sangat jauh perbandingannya antara mahasiswa yang hadir dengan jumlah mahasiswa yang ada. Padahal Bu Puan Maharani adalah seorang menteri yang notabene orang penting di Republik ini.

Namun Anda jangan berburuk sangka dahulu, saya melihat bahwa ada dua kemungkinan yang menyebabkan "cuek"nya mahasiswa Indonesia atas kedatangan pejabat negara sekelas menteri seperti Bu Puan di Mesir.

Pertama, kedatangan Bu Puan bertepatan dengan musim ujian semester genap di Universitas Al-Azhar Kairo, mengingat 90 persen lebih mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir berkuliah di Al-Azhar, sebagian kecil lainnya berkuliah di Universitas Kairo, dan beberapa universitas ternama lainnya.

Jadi wajar saja para mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dan tidak memilih untuk menyibukkan diri dengan membahas kedatangan Bu Puan Maharani di Kota Kairo. Apalagi kedatangan ke Mesir tidak terkait dengan agenda tertentu, sehingga memang kedatangan beliau tidak diketahui sejak jauh-jauh hari.

Kemungkinan kedua, dan hal ini merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa sosok Puan Maharani belum sepopuler Ridwan Kamil ataupun Risma di kalangan mahasiswa Mesir. Karena Menteri Puan tidak terlalu sering tampil di hadapan media, ditambah lagi beliau tidaklah seaktif Ridwan Kamil di Medsos sehingga wajar saja banyak mahasiswa yang tidak terlalu mengenal sosok beliau.

Sentimen politik bisa saja terjadi, apalagi beliau saat ini menjabat sebagai salah satu Menteri Presiden Jokowi, yang belakangan ini menjadi tidak populer dengan banyaknya kasus kriminalisasi Ulama didalam kepemimpinan nya.

Sehingga bisa jadi banyak mahasiswa yang kecewa dengan berbagai kasus tersebut dan berdampak dengan turunnya respek mahasiswa Indonesia saat kedatangan Bu Puan Maharani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun