Pemuda Hajar Anggota TNI AL, Arogansi Anak Jenderal?

Sudah sering kita lihat atau dengar perkelahian antara anggota TNI dengan Masyarakat biasa di tempat umum, kebanyakan perkelahian ini hanya disebabkan oleh hal yang sepele. Begitu juga dengan kejadian kemarin yang sedang Viral di dunia maya mengenai tersebar luas nya Video perkelahian antara Seorang pemuda Anak Jenderal yang mengendarai mobil dengan seorang anggota TNI AL yang mengendarakan motor.

Perkelahian dimulai karena pacar pengendara mobil Mazda bewarna merah itu membuang sampah sembarangan hingga mengenai Istri anggota TNI AL yang sedang berada diatas motor bersama suami nya. Tak terima perbuatan pacar pengendara mobil yang membuang sampah sembarangan, Anggota TNI pun memberhentikan mobil pemuda dan memperingati nya. Ternyata pemuda ini juga tak terima dinasehati, malah membentak anggota TNI AL dan Perkelahian pun tak terelakkan.

Para pengendara motor lain nya berusaha melerai kedua nya, terlihat di video tersebut, anggota TNI AL dua kali terjatuh didorong dan dipukul oleh pemuda itu, tidak ada wajah ketakutan sedikitpun di wajah pemuda tersebut. Dalam hal ini bisa disebutkan bahwa TNI AL lah yang menjadi korban atas penganiayaan tersebut. Tak terima kejadian itu, anggota TNI yang bernama Lettu Satrio mengambil langkah hokum dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Jakarta Timur.

Video yang berdurasi 1 menit itu lansung menjadi perbincangan banyak orang, siapa gerangan pemuda itu? Kenapa begitu berani dia menghajar anggota TNI yang dikenal kuat dan sangar? 

Banyak orang bertanya tanya, setelah ditelusuri, ternyata pemuda yang bernama Bimantoro Prasetyo yang berkerja sebagai seorang musisi ini memiliki hubungan darah dengan salah seorang jenderal bintang dua, hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Gig Jonias Mozes Sipatula, "Kedua nya berasal dari keluarga besar TNI AL" tutur Gig.

Saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan sang pemuda, Bimantoro Prasetyo telah meminta maaf dalam konferensi pers di Mapolsek Jakarta Timur.

Beberapa bulan terakhir memang marak kasus perkelahian yang menimpa anggota keluarga para perwira TNI, tentu ini menjadi pertanyaan, kenapa justru anggota Keluarga para Jendral sering bermasalah? Arogansi bisa menjadi salah satu jawaban nya. Bisa jadi, mereka menjadi berani dan arogan dengan orang lain bahkan dengan anggota TNI  sekalipun mereka tantang karena merasa ada yang melindungi mereka, yaitu Suami atau bapak yang berpangkat Jenderal.

Sebelum nya juga viral tentang anak seorang jendral di Medan yang arogan memarahi seorang Polwan, lalu kasus istri seorang jendral yang arogan menampar petugas bandara, ditambah lagi dengan kejadian kemarin yang menambah panjang daftar arogan keluarga perwira Militer.

Namun yang menyedihkan, kasus para keluarga perwira ini selalu hilang ditengah jalan atau selalu diselesaikan dengan cara damai atau kekeluargaan. Padahal seharusnya mereka diproses secara hukum karena sudah melakukan kekerasan terhadap orang lain. Bisa jadi "suami" atau "Bapak" mereka yang menyelamatkan nya dari jeratan kasus hukum.

Semoga dengan ada nya kasus ini membuat para keluarga jendral menjadi kapok, dan para jenderal yang lain diharapkan bisa mendidik keluarga mereka dengan benar agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

salam hangat,

Tareq Albana, Kairo, Mesir