Mohon tunggu...
piye tho
piye tho Mohon Tunggu... -

just an amateur...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Bangsa yang Adem

8 September 2018   09:30 Diperbarui: 8 September 2018   10:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapakah saling bersaudara tidak bisa saling duduk bersama-sama meskipun berbeda? Kenapa harus ribut?

Indonesia dari dulu juga sebenarnya adem ayem. Sejarah panjang, tidak pernah kita ribut soal2 sensitif. Indonesia orang yang gotong royong , baik-baik, jarang mengeluh. Tapi mengapakah bisa jadi ramai.

Jangan-jangan memang ada yang bikin ramai!

Ributnya sesama saudara - itu biasanya kalau ada yg memainkan fitnah. Saudara dengan saudara saling di panas-panasi. Rasa saling percaya di ganti rasa saling curiga. Suasana dipenuhi dengan berbagai macam skenario mengerikan. "hati2 lho...saudara mu itu begini..begitu...awas lho..!" .

Kalau di politik, ini di tandai dengan kampanye propaganda ala zaman Hitler atau Komunis. Dipenuhi dengan slogan yang membuat golongan saling tidak percaya - saling benci.

Apakah kebebasan berpendapat itu berarti boleh bicara fitnah dan pecah belah sesama saudara ? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun