Mohon tunggu...
Tanwirhotul Hanni
Tanwirhotul Hanni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UIN SUSKA RIAU

Kesuksesanmu ada Didepan mata,,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini

1 Desember 2022   14:15 Diperbarui: 28 Desember 2022   19:32 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak asing lagi bagi kita semua dengan kata orang Tua. Iya orang Tua, ayah dan ibu kita, Yang telah merawat, mendidik, serta mengasuh kita hingga saat ini. Merawat saat kita sedang sakit, mendidik saat kita akan berjalan, serta mengasuh saat kita ingin makan. Saat mulai lancar berbicara orang tua selalu melatih kita untuk menuju yang benar, dengan berangsur-angsur kita mengeluh itu sulit tetapi betapa sabarnya mereka untuk menuntun menasehati kita semua. Saat kita menginjak umur waktunya untuk masuk sekolah, orang tua senantiasa mendaftarkan anaknya ke sekolah. Orang tua berharap besar supaya anaknya menjadi lebih baik lagi. Mereka menginginkan anaknya menjadi anak yang sukses, menjadi anak yang berbakti, menjadi anaknya yang menjaga tata krama.

Tanpa kita sadari Seiring berjalannya waktu sikap kita sering menghiraukan orang Tua. Tetapi, orang Tua tetap selalu menjaga perannya agar anaknya tidak menuju jalan yang salah. Saat anaknya menuju jalan yang salah orang Tua selalu memberi nasihat yang baik tanpa menyinggung anaknya. Saat anaknya telah sadar apa yang telah dilakukannya itu salah orang Tua tetap menjaga perannya sebagai orang Tua yang baik dalam mendidik anaknya. 

Menurut Anwar dan Ahmad (2009:17), peran orangtua dalam pendidikan anak usia dini yaitu: 

a) Orangtua sebagai guru pertama dan utama; 

b) Mengembangkan kreativitas anak; 

c) Meningkatkan kemampuan otak anak; dan 

d) Mengoptimalkan potensi anak.

Menurut Iskaradah (2009), orang tua juga berperan dalam perkembangan anak sebagai berikut:

(1) menjaga kewarasan dan kesehatan anak; (2) meletakkan dasar karakter yang baik; (3) membimbing dan memotivasi anak untuk mengembangkan dirinya; (5) Suasana yang aman, nyaman dan kondusif bagi anak. Lebih lanjut Arya (2008) menyatakan bahwa peran orang tua dalam merangsang bakat dan minat anak dapat dicapai dengan cara:

(1) Ajarkan anak untuk mengharapkan kesuksesan, (2) Sesuaikan pendidikan mereka dengan minat dan gaya belajar mereka, dan (3) Sadari bahwa kesuksesan membutuhkan ketekunan. ajari anak, (4) ajari anak menghadapi kegagalan.


Maka Dari itu sayangilah orang Tua kita. Hormatilah mereka sebaimana mereka menjaga kita hingga saat ini. Bahagiakan lah mereka seperti mereka membahagiakan kita semua. Semangatlah belajar buat orang Tua kita bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun