Tahun Ini UNS Menyelenggarakan KKN yang Berbeda dengan Tahun Sebelumnya

Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu hingga dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. KKN telah menjadi mata kuliah wajib setiap perguruan tinggi. KKN merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi, yaitu : pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai PTN dengan urutan rangking atas, Universitas Sebelas Maret (UNS) tentu saja menjadikan KKN sebagai mata kuliah wajib dan sebagai salah satu syarat kelulusan. UNS mengadakan KKN sebanyak 2 kali dalam setahun, yakni Periode Januari-Februari dan Periode Juli-Agustus. Kegiatan KKN dilakukan selama 45 hari di berbagai daerah di Indonesia.

Dikarenakan virus yang telah menyerang hampir semua negara, yaitu Covid-19, WHO pun mengumumkan untuk membatasi kegiatan berkelompok dan menganjurkan untuk bekerja dari rumah. Hal ini pun berdampak pada semua kegiatan perkuliahan termasuk KKN. 

KKN periode Juli-Agustus pun tidak dapat dilaksanakan seperti KKN periode sebelumnya. Namun petinggi UNS dan UPKKN memikirkan solusi lain dan bagaimanapun caranya kegiatan KKN harus tetap terlaksana.

Maka lahirlah UNS KKN COVID-19.

Apa itu UNS KKN COVID-19?

Pada dasarnya, konsep KKN COVID-19 sama seperti KKN sebelumnya, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Namun yang berbeda adalah kegiatan ini dilakukan secara individu dan secara daring. Dengan tema kegiatan seputar COVID-19, mahasiswa yang telah menginput KKN pada KRS melaksanakan kegiatan tersebut dari domisili masing-masing.

KKN COVID-19 dibagi menjadi 3 batch dengan durasi tiap batch, yaitu 32-45 hari. Semua kegiatan dilakukan secara daring, mulai dari pembukaan, bimbingan oleh DPL, maupun pelaksanaannya. Program kerja yang dibuat berkaitan tentang COVID-19, seperti mengadakan penyuluhan pengetahuan tentang COVID-19, bagaimana cara mencuci tangan yang benar, pembuatan masker kain sebagai APD, dan lain sebagainya.

Mahasiswa diminta untuk cermat dan kreatif dalam menyebarkan pengetahuan tentang COVID-19 di lingkungan domisilinya. Kegiatan KKN ini bertujuan untuk membantu penurunan jumlah penyebaran COVID-19 di Indonesia.