Mohon tunggu...
Tony Herdianto
Tony Herdianto Mohon Tunggu... Freelancer - Suka kopi dan jajanan

saya senang membaca dan sedang belajar menulis . senang menanam pohon atau kembang . mendengarkan musik . mencoba selaras dengan alam menyatu secara harmoni.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini

29 Mei 2020   04:51 Diperbarui: 29 Mei 2020   05:02 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selama manusia masih hidup maka selama itu juga mereka saling terkait bahkan saling ketergantungan. Ini bukan cerita baru bahkan sejak Adam manusia pertama. Ia senantiasa merindukan Hawa. Begitu juga aku dan dirimu. 

Sebagai makhluk yang gemar berjamaah, maka manusia kalau pergi seringnya juga berjamaah. Contohnya kemarin lusa kami silaturahim bersama tiga motor sepuluh peserta. Ini pengulangan dari tahun kemarin, hanya rutenya kali ini berlawanan dengan arah jarum jam. 

Panjangnya kurang lebih sama dengan durasi sekitar 8 jam, mulai jam 9 pagi sampai 5 sore. Tema bebas mulai soal produksi padi yang boros dipupuk hingga ongkos kuli. Bahkan ada pemeriksaan keluar masuk desa terkait pencegahan penyebaran wabah corona.

Namun semangat untuk bertemu dan saling mengabarkan keadaan masing-masing mengalahkan semua hambatan tersebut. Intinya tetap cuci tangan dan memakai penutup hidung dan mulut saat dijalan. Hehehe.

Saat seperti inilah yang memang lebih bisa mendekatkan secara lebih baik antar keluarga luas. Ya umumnya di Jawa garis kekeluargaan itu dari bapak dan ibu. Maka kerumitan akan menjadi ketika sambungan tali kekeluargaan sedikit terputus.

Inilah beberapa alasan mengapa hari raya idul Fitri sungguh sangat istimewa. Pembaruan dan pengenalan keluarga baru kepada anggota keluarga lain. Bahkan kehadiran pengantin baru paling sering ditanyakan. Bukti bahwa ikut senang ketika ada yang berbahagia adalah hal yang wajar dalam keluarga.

Secara umum setiap bertamu hampir selalu saling memberi dan menerima maaf. Inilah semangat jaman semacam spirit yang terus berproses dalam kehidupan manusia. Hampir tanpa lelah berpindah dari satu rumah keluarga ke lainnya.

Dan dari silaturahim inilah pintu pintu rizki Nya dibukakan kepada hamba yang ikhlas menerima ketetapan Nya. Semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun