Mohon tunggu...
M. TAMHIR TAMRIN
M. TAMHIR TAMRIN Mohon Tunggu... MAHASISWA, SEKRETARIS UMUM BEM FIB UNKHAIR PERIODE 2025-2026

Mahasiswa Program Studi S1 Antropologi Sosial, Universitas Khairun Ternate, Angkatan 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Hari Ini: Dari Ruang Kuliah Menuju Ruang Perubahan Sosial

27 Agustus 2025   08:15 Diperbarui: 27 Agustus 2025   08:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/tamhierrr?igsh=MWk0N3AyOGwxdjV3dQ==

Mahasiswa senantiasa hadir sebagai bagian penting dalam perjalanan sejarah bangsa. Sejak masa kolonial hingga reformasi, mereka bukan hanya memenuhi ruang akademik, tetapi juga menghadirkan warna dalam kehidupan sosial dan politik. Kini, di tengah arus perubahan yang semakin kompleks, mahasiswa kembali ditantang untuk membuktikan diri sebagai agen perubahan yang mampu menghubungkan pengetahuan dengan aksi nyata.

1. Ruang Kuliah Sebagai Titik Awal

Ruang kuliah bukanlah garis akhir, melainkan titik awal yang menentukan langkah berikutnya. Teori dan bacaan hanya akan bernilai ketika dibawa keluar dan dihadapkan dengan realitas masyarakat. Mahasiswa yang mampu memadukan pengetahuan dengan pengalaman sosial akan lebih relevan dan dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Wajah Kepemimpinan Mahasiswa

Kepemimpinan mahasiswa saat ini mulai menunjukkan wajah baru. Organisasi tidak lagi berhenti pada seremonial, melainkan berfungsi sebagai ruang belajar bersama. Kekhawatiran publik tentang praktik lama seperti senioritas berlebihan atau bentuk kekerasan dijawab dengan pendekatan yang lebih sehat. Budaya diskusi, solidaritas, dan kegiatan sosial kini mendapat tempat yang lebih utama.

3. Alasan Berorganisasi

Berorganisasi adalah bagian penting dari proses kemahasiswaan. Tidak semua hal bisa dipelajari di ruang kuliah. Kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, solidaritas, hingga keberanian menyuarakan pendapat, semuanya ditempa dalam ruang organisasi. Mahasiswa yang berorganisasi belajar untuk keluar dari zona nyaman, bertemu dengan perbedaan, dan membangun kebersamaan. Dari organisasi, lahir pula keberanian untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masyarakat.

4. Mengapa Harus HMI

Di antara banyak organisasi, HMI hadir sebagai salah satu ruang kaderisasi yang paling berpengaruh dalam sejarah gerakan mahasiswa di Indonesia. HMI bukan hanya wadah perkumpulan, melainkan tempat membentuk insan akademis, pencipta, sekaligus pengabdi. Dengan tradisi intelektual yang kuat, HMI mendidik kadernya agar tidak sekadar kritis, tetapi juga mampu melahirkan solusi. HMI memberi peluang kepada mahasiswa untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kepekaan sosial, serta membiasakan diri hidup dalam budaya diskusi dan pengabdian.

5. Indahnya BerHMI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun